RADARCIREBON.ID – Hampir semua produk bumbu masak instan asal Indonesia yang dijual di Amerika Serikat (AS), terutama di Negara Bagian California, diberi label penyebab kanker.
Ada yang menyebutkan, jika label tersebut merupakan strategi busuk pemerintah AS. Tujuannya agar produk asal Indonesia yang dijual di salah satu negara bagian tersebut, tidak laku.
Tapi ada pula yang mengatakan, jika hal tersebut memang sudah menjadi peraturan di California. Tujuannya untuk melindungi rakyatnya dari makan yang tidak sehat.
Baca Juga:Momen Lesti Kejora dan Sammy Simorangkir Diminta Hakim MK Suhartoyo Menyanyi di Sidang Uji Materi UU Hak CiptaGaji Rp 5 Juta Sebulan, Punya Anak-Isteri dan Bisa Nabung, Bagaimana Caranya?
Adalah akun Endless Story yang memposting strategi AS melabeli bumbu masak instal asal Indonesia sebagai penyebab kanker di X, belum lama ini.
“Ngeri, cowok ini bagikan videonya, beberapa bumbu masak yang terkenal di Indonesia kena label penyebab kanker di California. Di semua varian guys,” tulis akun itu.
Dalam postingannya, akun itu juga menyertakan 2 video bumbu masak asal Indonesia yang dilabeli penyebab kanker. Ada seorang pria yang mengungkap beberapa produk tersebut.
Salah satunya adalah bumbu masak instan merek Bambu. Di semua varian bumbu masak itu, ada label tersebut.
Bukan hanya bumbu masak merek itu saja, kata seorang pria dalam video tersebut, banyak produk lain yang terkena label seperti itu. Salah satunya adalah kayu manis.
Dia pun menyebut, jika pemerintah AS khususnya California, terlalu. “Kayu manis saja terkena label penyebab kanker,” ungkap pria itu seperti yang diposting oleh akun itu.
Postingan tersebut banyak mendapat tanggapan. Salah satunya dari Farida Indriastuti. “Bumbu cap Bamboe berdiri di Surabaya. Ibu saya langganan bumbu cap Bamboe sejak 1968, artinya udah 57 tahun,” tulisnya.
Baca Juga:Indramayu Disiapkan Jadi Sentra Pertanian Berbasis Industri ModernEO Bakal Jadi 'Tumbal' Syukuran Berujung Maut Anak KDM, Segera Digarap Polda Jabar
Keluarganya, kata dia mayoritas dokter bedah dan perawat. Tak ada satupun keluarga saya mempunyai riwayat kanker. “Bumbu ini lolos sertifikasi BPOM+Halal. Bahayanya di mana?” Tanyanya.
Sementara itu, Rakyat Jelata mengungkapkan, bahaya jika produk Indonesia laku dan semakin diminati. Maka ekonomi Indonesia akan kuat dan ketergantungan kepada barat akan berkurang. Itupun jika koruptor habis di Indonesia