Surip Prayogo menjelaskan, semua makanan ultra proses memang bahaya, bisa menyebabkan obesitas sampai kanker. Yang paling benar memang masak menggunakan bumbu segar, bukan instan.
Justin Alvaro berkomentar, kalau mau jujur semua minuman bersoda, penyebah diabetes. Semua jungfodod, semua juga tak sehat kalau terlalu berlebihan.
Sedang Iriani heran, kayu manis bisa menyebabkan kangker. Padahal sepengetahuannya, kayu manis bisa untuk obat. “Lagian kayu manis kalaupun dipake gak sampai sebatang itu juga. Paling hanya seujung jari, itupun jarang digunakan,” ujarnya.
Baca Juga:Momen Lesti Kejora dan Sammy Simorangkir Diminta Hakim MK Suhartoyo Menyanyi di Sidang Uji Materi UU Hak CiptaGaji Rp 5 Juta Sebulan, Punya Anak-Isteri dan Bisa Nabung, Bagaimana Caranya?
Expediton 33 GOTY mengatakan yang menyebabkan kanker ada bahan kimia yang disebut Lead. Jika karbon monoxide tadi dapat menyebabkan gangguan kehamilan dan alat reproduksi.
“Tapi itu cuma warning, alias peringatan akan risiko yang akan ditimbulkan produk ini, mungkin ketika di konsumsi secara intensif,” tandasnya.
Hogie Brindil menyebut, jika label itu namanya California prop 65. Apapun dilabeli untuk semua orang agar hati hati-hati bahan kimia. Bahan makanan wajib dilabeli. Bahkan restaurant pun ada placard di pintu depan. Termasuk gedung industri.
Sementara Dita Dara, penasaran dengan bumbu dapur yang justru tidak berlabel. “Jangan-jangan semua dikasih label gitu. Kayaknya aneh kayu manis saja bisa menyebabkan kanker. Mungkin maksud pemerintah sana jika dikonsumsi berlebih dan gak sesuai cara pakai kali ya,” tuturnya.