RADARCIREBON.ID – Kedatangan Viktor Gyokeres menjadi boomerang bagi Gabriel Jesus. Bahkan, striker Arsenal yang mengalami cedera itu bisa saja tersingkir dari skuad utama.
Ya, kedatangan Viktor Gyokeres ke Arsenal rupanya tidak hanya berdampak pada sektor lini depan secara teknis semata. Tapi juga membuka pertanyaan besar soal masa depan dari Gabriel Jesus.
Apalagi, striker asal Brasil itu masih dibekap cedera ACL, yang kemungkinan baru bisa kembali merumput awal tahun 2026. Makanya, nasib Gabriel Jesus di Arsenal menjadi terancam.
Baca Juga:Viktor Gyokeres Resmi Ke Arsenal dari Sporting CP, Segini Harganya!Prediksi Liverpool vs AC Milan, Main Tanggal 26 Juli 2025, Sama-sama Uji Kekuatan Skuad Baru
Tapi, menurut legenda Arsenal, Alan Smith, baik Jesus maupun Kai Havertz, masih bisa memainkan peran penting dalam skuad Mikel Arteta, meskipun klub baru saja mendatangkan striker baru yang tengah bagus-bagusnya.
“Dengan jadwal yang padat, Havertz akan tetap berada dalam orbit starter. Akan ada momen di mana Arteta merasa Havertz lebih cocok daripada Gyokeres tergantung lawan,” ujar Smith kepada Sports Mole.
Havertz baru kembali dari cedera hamstring, sementara Jesus justru kembali ke ruang perawatan setelah sempat tampil impresif di akhir 2024 dan awal 2025, mencetak 6 gol dalam 4 laga sebelum cedera parah datang lagi menghantam.
Meski Havertz dinilai aman, posisi Jesus dalam skuad kini tengah dievaluasi oleh direktur olahraga Andrea Berta, terutama karena kontraknya akan habis pada 2027 dan belum ada tanda-tanda perpanjangan.
Menurut laporan, Arsenal telah menerima minat dari klub-klub Eropa dan Brasil yang siap menampung mantan striker Manchester City tersebut.
Namun Smith menyarankan agar Arsenal tidak buru-buru melepasnya.
“Jesus tak bisa diabaikan. Ketika dia fit, dia sangat berpengaruh. Sayangnya, dia kerap cedera dan orang cenderung lupa dengan kualitasnya. Tapi dia masih bisa berkontribusi besar,” katanya.
Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan di ruang ganti. “Kamu tidak ingin pemain yang hanya jadi penghangat bangku cadangan dan menciptakan atmosfer buruk. Tapi jika dia pemain berkualitas dan bersikap profesional, mereka layak dipertahankan,” ujarnya.
Baca Juga:Timnas Indonesia Lolos Final Piala AFF U23 Usai Menang Adu Penalti Lawan Thailand, Ini Jadwal Finalnya!Roberto Firmino Hengkang dari Klub Arab Saudi Menuju Qatar, Segini Kontraknya
Meski begitu, dari sudut pandang klub, melepas Jesus mungkin jadi langkah logis. Cedera yang terus berulang, usia yang hampir memasuki kepala tiga, dan status kontrak yang belum jelas bisa menjadi pertimbangan Arsenal untuk menjualnya musim panas ini—terutama jika ingin menghindari kepergian gratis di 2026 atau penurunan nilai pasar.