RADARCIREBON.ID – Manajemen talenta (MT) dinilai lebih efisien, baik pada anggaran maupun waktu. Karena itu, Bupati Cirebon Imron MAg memutuskan menggunakan mekanisme MT untuk memilih sekda yang baru. Artinya, Pemkab Cirebon tak lagi menggunakan open bidding.
Imron mengatakan manajemen talenta sesuai dengan harapan BKN untuk rotasi, mutasi, dan pengembangan karir ASN Pemkab Cirebon. “Mekanisme manajemen talenta ini banyak kelebihan jika dibandingkan open bidding. Pertama, hemat anggaran. Kedua, hemat waktu,” tuturnya, Senin (28/7/2025).
Bupati yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon itu mengatakan manajemen talenta lebih praktis dan juga rapih dalam sistem data PNS. “Sistem data lebih rapih dan lengkap. Kita ingin data PNS dari talentanya hingga nilainya ada semua. Dengan begitu, saat akan menempatkan ASN, tinggal lihat datanya. Jadi menurut saya ini lebih praktis,” ungkapnya.
Baca Juga:Soal Parkir, Eks Anggota DPRD Kota Cirebon Pernah Diingatkan Jangan Bangunin Macan Tidur Kadishub Kota Cirebon Sebut Jukir Liar Sulit Dibina, Selalu Kabur
Imron mengatakan saat ini pihaknya tengah berproses untuk memperoleh rekomendasi BKN terkait dengan pelaksanaan manajemen talenta. “Mudah-mudahan secepatnya kita dapat rekomendasi manajemen talenta dari BKN,” ujar Bupati Imron kepada Radar Cirebon.
Sementara itu, mulai hari ini, Selasa (29/7/2025), BKPSDM Kabupaten Cirebon melaksanakan Penilaian Kompetensi (Penkom) bagi Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau eselon dua. Penkom ini menjadi langkah awal untuk menjaring calon sekda dengan menggunakan manajemen talenta.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Karir dan Kepangkatan BKPSDM Kabupaten Cirebon, Akhmad Rodi Sakho, penilaian kompetensi bagi eselon dua ini berlangsung dua hari. Yakni Selasa (29/7/2025) dan Rabu (30/7/2025).
Kata Sakho, penilaian ini tak hanya untuk mengetahui sejauh mana kecocokan antara kompetensi pejabat dengan jabatan yang diemban, tapi juga menyiapkan basis data talenta ASN yang dapat dimanfaatkan dalam proses mutasi, rotasi, maupun pengembangan karir ke depan.
Masih dikatakan Sakho, Penkom ini sangat penting untuk pelaksanaan manajemen talenta. “Kegiatan ini bertujuan melakukan pemetaan profil kompetensi PNS pada jenjang JPT Pratama sekaligus sebagai bagian dari implementasi pembangunan manajemen talenta ASN di Kabupaten Cirebon,” tuturnya.
Ia menegaskan Penkom juga merupakan komitmen Pemkab Cirebon dalam mewujudkan SDM ASN yang berbasis kompetensi. “Pemerintah Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus membangun birokrasi yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik, melalui pengelolaan SDM aparatur yang berbasis kompetensi,” tandasnya.