RADARCIREBON.ID- Tiga unit mobil terbakar saat terparkir di halaman Masjid Jami Al Falah, Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu, 30 Juli 2025.
Mobil yang terbakar, angkot jenis Carry nopol E 1938 KC, Daihatsu Ayla nopol B 2581 UJY, dan Kia Picanto nopol E 1281 SO.
Penyebab kebakaran atau sumber api diduga berasal dari tumpahan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di dalam angkot yang juga terbakar dalam peristiwa tetsebut.
Baca Juga:25 Eselon Dua Pemkab Cirebon Ikuti Penkom, Bupati: Harus Punya InovasiBupati Cirebon Pakai MT untuk Pilih Sekda, Katanya Lebih Efisien
Warga sekitar sempat mendengar suara ledakan saat kebakaran itu terjadi. Sekitar pukul 12.30. Api dengan cepat membakar tiga mobil itu. Menurut keterangan warga, api pertama kali terlihat dari angkot.
Diduga, sopir angkot membawa dua galon Pertalite di dalam kabin, kemudian tumpah dan menimbulkan percikan api sehingga memicu kebakaran.
“Saat patroli, kami menerima info dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran di halaman masjid. Yang terbakar ada satu unit angkot dan dua mobil pribadi,” kata Kapolsek Kedawung Kompol Ahmad Nashori.
Mengenai penyebab kebakaran, Ahmad Nashori mengatakan masih dalam penyelidikan. Tapi untuk titik api, diduga dari angkot. “Titik awalnya (api, red) dari angkot. Sempat ada suara ledakan dari kaca-kaca yang terbakar,” katanya.
Kapolsek juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih mencari sopir angkot tersebut. Menurut dia, diduga sopir angkot tersebut ketakutan kemudian melarikan diri atau bersembunyi. “Masih kami dalami, termasuk mencari sopir angkot tersebut. Mungkin ketakutan jadi lari. Tidak ada korban,” ujar Ahmad Nashori.
Sementara, Rifki, salah seorang saksi mengungkapkan bahwa sebelum terjadi kebakaran, sopir angkot diduga sedang memindahkan BBM ke dalam jeriken. Rifki sendiri merupakan mekanik bengkel di sekitar lokasi kejadian.
Menurut dia, salah satu mobil yang terbakar milik salah seorang customer bengkel. “Saya dari bengkel sebelah, tahu ada kebakaran dari warga. Katanya mobil yang dari bengkel ikut kebakar,” kata Rifki kepada wartawan.
Baca Juga:Tak Ikut KDM, Walikota Cirebon Beri Lampu Hijau Study Tour, GAPITT: Semoga Diikuti yang LainFinal Piala AFF U23 Vietnam vs Indonesia: Saatnya Pembalasan Final 2023
Masih menurut Rifki, api bermula dari mobil angkot. Diduga sopir angkot nyambi jual bensin eceran dan saat itu sedang memindahkan BBM ke jeriken. “(Api) dari angkot. Dia (sopir angkot, red) jualan bensin (eceran). Biasanya sih suka gitu dia. Jadi bensin disedot pakai selang dipindahin ke jeriken,” imbuh Rifki.