Kisruh di Tubuh KONI Cirebon, Dispora Tunggu Langkah dari KONI Jabar

Jois Putra Plt Kepala Dispora
Jois Putra Plt Kepala Dispora. IST/ RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon menyatakan masih menunggu langkah yang akan diambil Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat terkait polemik internal di tubuh KONI Kabupaten Cirebon.

Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Jois Putra SE kepada Radar Cirebon, Rabu (29/7).

Dijelaskan Camat Beber ini, pihaknya tidak ingin berspekulasi sebelum ada keputusan resmi dari KONI Jawa Barat yang dikabarkan akan memanggil Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja.

Baca Juga:Baznas Jabar dengan Baznas Kota Cirebon dan Puskesmas Kalitanju Gelar Layanan Kesehatan Keliling untuk Lansia SMAN 7 Cirebon Jadi Titik Koordinat Program MBG

“Kami masih menunggu hasil dari KONI Jabar. Informasinya, Pak Sutardi akan dipanggil. Jadi kami tunggu saja hasilnya,” ujar Jois.

Jois mengaku belum bisa memberikan komentar banyak terkait kondisi yang sedang terjadi.

Ia mengaku mengetahui kabar pemanggilan tersebut dari pemberitaan media. “Kami juga tahu kabar pemanggilan itu dari media, jadi kami lihat dan cermati dulu situasinya,” jelasnya.

Di sisi lain, tekanan agar Sutardi mundur dari jabatannya sebagai Ketua KONI Kabupaten Cirebon kian menguat.

Ketua DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Cirebon, Suhana, secara tegas meminta Sutardi Raharja mengundurkan diri dari semua struktur kepengurusan, baik di KONI maupun cabang olahraga (cabor).

“Kami mendesak Pak Sutardi untuk segera mundur. Situasi ini sudah tidak sehat bagi masa depan olahraga di Kabupaten Cirebon,” tegas Suhana.

Menurutnya, gelombang pengunduran diri para pengurus dan cabor merupakan bentuk nyata mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Sutardi.

Baca Juga:Minyak Jelantah Disulap Jadi Sabun, Mahasiswa UIN Cirebon Ajak Warga Kelola Limbah Rumah TanggaAngka Kemiskinan di Kota Cirebon Terus Menurun

“Kami sangat menyayangkan pengunduran diri para pengurus, termasuk bendahara dan sekretaris. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Sutardi telah runtuh,” ujarnya.

Seharusnya, Sutardi legawa untuk mundur dari jabatannya, apalagi melihat banyaknya anggota yang mundur secara kolektif.

“Sudah banyak yang mundur, ini seharusnya jadi sinyal kuat bagi beliau. Jangan bertahan kalau sudah tidak dipercaya,” ucapnya.

Ia pun berharap, KONI Jawa Barat segera mengambil langkah cepat dan tegas. “Kami mendorong KONI Jabar segera menggelar Musorkab luar biasa demi menyelamatkan masa depan olahraga di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (den)

0 Komentar