RADARCIREBON.ID -Koordinator dari perwakilan cabang olahraga (cabor) Kabupaten Cirebon, Jayadi menyatakan keyakinannya jika Ketua KONI Kabupaten Cirebon Sutardi Raharja, akan diberhentikan oleh KONI Jawa Barat usai pemanggilan yang dijadwalkan Jumat hari ini (1/8).
Pernyataan tersebut disampaikan Jayadi setelah dirinya bersama para perwakilan cabor menemui Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, untuk menyerahkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Sutardi, Kamis (31/7).
Mereka juga meminta dukungan dari kepala daerah agar segera dilakukan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub).
Baca Juga:Tembus Fortune Global 500, PLN Perkuat Daya Saing di Kancah DuniaKisruh di Tubuh KONI Cirebon, Dispora Tunggu Langkah dari KONI Jabar
“Kami sudah bertemu Pak Bupati dan menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Ketua KONI. Beliau merespons dengan baik dan mendukung agar Musorkablub segera digelar,” kata Jayadi.
Menurut Jayadi, Bupati Imron menilai pentingnya percepatan pergantian kepemimpinan KONI mengingat akan segera digelarnya Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (BK Porprov) Jawa Barat.
Bupati, lanjut Jayadi, tidak ingin kisruh internal KONI berdampak buruk pada prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon.
“Pak Bupati sudah menyampaikan kesiapannya untuk memfasilitasi pelaksanaan Musorkablub, bahkan beliau mempersilakan jika acara digelar di Pendopo. Beliau minta agar pelaksanaannya hanya berselang beberapa hari setelah pemberhentian resmi dari KONI Jabar,” kata Jayadi.
Jayadi juga mengaku optimistis KONI Jawa Barat akan langsung mengambil keputusan tegas dalam pertemuan hari ini.
Ia menyebut, KONI Jabar telah mempelajari berbagai kesalahan fatal yang dilakukan Sutardi dan menilai tindakan tersebut tidak lagi bisa ditoleransi.
“Daftar pelanggaran yang dilakukan Sutardi sudah dikaji oleh KONI Jabar. Karena itu, saya yakin pemanggilan hari ini akan langsung diakhiri dengan pemberhentian resmi,” tegasnya.
Baca Juga:Ketua KONI Kabupaten Cirebon Klaim Pengembalian Temuan Rp200 Juta Pakai Dana Pribadi, Siap Mundur jika DimintaTiang Internet Bakal Dipajaki, DPRD dan Pemkot Lirik Menjadi Sumber PAD
Sebelumnya, Ketua KONI Sutardi Raharja SH secara terbuka menantang Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, untuk memintanya mundur secara langsung jika memang menginginkan pergantian kepemimpinan.
Isu pemakzulan terhadap Sutardi semakin santer terdengar. Berbagai spekulasi berkembang, mulai dari persoalan internal hingga dugaan imbas politik Pilkada 2024 lalu.
“Saya dengar kabar, Bupati sudah tak merespons lagi soal KONI. Apakah karena alasan politis atau ada hal lain, saya tidak tahu,” ujar Sutardi kepada Radar Cirebon, Rabu (30/7).