Red Wolf Indonesia Wafat Dalam Insiden Latihan, Jenazah Sudah di Rumah Duka, Bangsa Indonesia Berduka!

Marsma TNI AU Fajar Adrianto
Jenazah Marsma TNI AU Fajar Adrianto tiba di rumah duka, Minggu (3/8) sore, sekitar pukul 15.20 WIB. ---FOTO: JAWAPOS--
0 Komentar

Marsma TNI Fajar Adrianto merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992 dan dikenal luas sebagai penerbang tempur F-16 dengan call sign “Red Wolf”.

Semasa hidupnya, almarhum pernah menduduki berbagai posisi strategis. Seperti, Komandan Skadron Udara 3, Danlanud Manuhua, Kadispenau, Kapuspotdirga, Aspotdirga Kaskoopsudnas dan Kapoksahli Kodiklatau.

Ia juga tercatat dalam sejarah pertahanan udara Indonesia karena pernah terlibat dalam intersepsi terhadap dua jet tempur F/A-18 Hornet milik Angkatan Laut Amerika Serikat di langit Bawean pada 2003.

Baca Juga:Persipura Jayapura Launching Jersey Baru, Ini Reaksi Para Pemain!Energi Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun dari PLN untuk Desa Ciawigajah, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon

“Atas nama keluarga besar TNI AU, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semangat, keteladanan, dan pengabdian beliau akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga langit Indonesia,” ucap Nyoman. (*)

0 Komentar