RADARCIREBON.ID – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melepas sebanyak 1.013 mahasiswa untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, yang dimulai pada Senin, 4 Agustus 2025, di Auditorium UGJ.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria.
Dalam sambutannya, Riza menyampaikan apresiasi atas kontribusi UGJ dalam membangun desa melalui KKN.
Baca Juga:Usulkan Upgrade Jaringan ke Fiber Optik di Kabupaten CirebonAston Cirebon Hadirkan Paket Pernikahan Impian
Ia menyebut bahwa kehadiran mahasiswa dapat memberi solusi atas berbagai persoalan di desa sekaligus menggali potensi lokal.
“Semakin banyak mahasiswa terjun ke desa, semakin tumbuh pula pembangunan di sana,” ungkapnya.
Riza juga menyoroti pentingnya menggali potensi desa di tengah meningkatnya urbanisasi.
Program-program pemerintah seperti koperasi desa, layanan kesehatan gratis, dan pembangunan infrastruktur menjadi peluang yang bisa didukung mahasiswa.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof Dr Mukarto Siswoyo MSi berharap agar KKN dilakukan secara berkesinambungan di lokasi yang sama untuk menciptakan dampak nyata.
“KKN jangan hanya datang, laksanakan, lalu bubar. Harus ada kesinambungan agar hasilnya terlihat jelas,” ujarnya.
Rektor UGJ, Prof Dr Ir H Achmad Faqih SP MM menjelaskan bahwa KKN Tematik periode Agustus 2025/2026 ini terbagi dalam tiga kategori: Reguler, Literasi, dan Internasional.
Baca Juga:Penertiban PKL di bantaran Sungai Sukalila Cirebon Masih Lama, Satpol PP Belum Terima Surat Resmi dari BBWSStok Blangko KTP di Kota Cirebon Aman
Peserta berasal dari empat fakultas: Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Pertanian, dan Teknik.
Kegiatan KKN akan berlangsung di 69 desa yang tersebar di 31 kecamatan dan 5 kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah, didampingi oleh 69 dosen pembimbing lapangan, dan berlangsung selama 35 hari (4 Agustus – 11 September 2025) dengan bobot 3 SKS. (abd/adv)