Alex menekankan, kegiatan hari ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dengan BUMN, BUMD, dan pihak swasta agar sistem manajemen koperasi di Kabupaten Cirebon dapat berkembang ke arah yang lebih baik dan profesional.
Sementara itu, Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Drs Iyan Ediyana MM MSI CGCAE CGRE dalam sambutannya menyampaikan, koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat struktur ekonomi masyarakat di berbagai sektor, mulai dari pertanian, perdagangan, UMKM, hingga layanan keuangan mikro.
“Koperasi adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Di Kabupaten Cirebon, koperasi terbukti tangguh dalam menopang roda perekonomian, terutama di tingkat akar rumput,” terangnya.
Baca Juga:Baru Pertama Kali! 2.300 Nelayan di Cirebon Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan, Begini Cara Daftarnya!1.013 Mahasiswa UGJ Ikuti KKN Tematik di 69 Desa
Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Hj Sumarni, menekankan kehadiran Koperasi Merah Putih berperan sebagai solusi konkret untuk menekan praktik rentenir dan fenomena bank emok yang meresahkan masyarakat.
“Dengan adanya koperasi berbasis desa dan kelurahan, masyarakat memiliki alternatif pembiayaan yang aman, legal, dan berkelanjutan. Ini juga menjadi upaya preventif untuk memberantas praktik rentenir yang merugikan warga,” pungkasnya. (sam/adv)