Spanduk Kririk terhadap KDM Marak di Jogjakarta, Dipasang di Jalan-Jalan Utama

spanduk kritik kdm di jogjakarta
Spanduk berisi kritik terhadap Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) bermunculan di Jogjakarta. Foto: Delima Purnamasari/Radar Jogja - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kebencian dan kemarahan pelaku pariwisata di Jogjakarta dan Jawa Tengah terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sudah tak bisa dibendung lagi.

Rencana kunjungan Dedi Mulyadi ke Jogjakrta akan dijadikan puncak “kemarahan” pelaku pariwisata itu. Mereka sudah mulai melakukan aksi, dengan memasang spanduk di jalan-jalan utama.

Kemarahan para pelaku pariwisata itu memang masuk akal. Sejumlah tempat tujuan wisata yang ada di daerah istimewa tersebut, mengalami penurunan pengunjung. Otomatis pendapatan mereka juga ikut turun.

Baca Juga:Gempa Kamchatka Rusia Tak Ada Apa-apanya, Zona Megathrust Indonesia Lebih DahsyatGelombang Tsunami Rusia Sudah Sampai Jepang, BMKG: Sampai di Indonesia Pukul 14.52 WITA

Salah satu penyebabnya adalah kebijakan larangan study tour sekolah-sekolah di Jawa Barat oleh sosok yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM.

Padahal, pengunjung paling besar di sejumlah tujuan wisata di Jogja dan Jateng, berasal dari masyarakat Jawa Barat. Terutama mereka yang melakukan study tour.

Puncak kemarahan itu bakal terjadi ketika KDM dijadwalkan berkunjung ke Jogjakarta. Banyak spanduk kemarahan pelaku pariwisata itu menghiasi beberapa jalan utama di Jogjakarta.

Salah satu isi spanduk kemarahan tersebut bertuliskan “Selamatkan Pariwisata dari Gubernur Pencitraan KDM”.Spanduk itu dilengkapi dengan gambar wajah karikatur KDM.

Bahkan, foto-foto spanduk itu viral di media sosial. Seperti yang diposting oleh akun JogjaUpdate di media sosial X, pada Rabu, Agustus 2025.

Spanduk-spanduk itu di antaranya dipasang di sepanjang Ring Road Utara, Yogyakarta. Spanduk itu dipasang di sepanjang jalur yang akan dilalui KDM.

Berdasarkan foto yang beredar viral, spanduk tersebut mengatasnamakan Forum Wisata Jogja Jateng. Merekalah yang sangat dirugikan akibat kebijakan KDM.

Baca Juga:Gempa Bumi Rusia, BMKG Prediksi Tsunami sampai ke Indonesia Pukul 14.52 WITADampak Gempa Kamchatka Rusia, 10 Pesisir di Indonesia Berpotensi Tsunami Mulai Pukul 14.20 WITA

Spanduk tersebut berisi kalimat satir yang diduga menyindir keputusan Dedi Mulyadi untuk meniadakan kegiatan study tour para siswa di Jawa Barat.

“Selamatkan Pariwisata dari gubernur pencitraan KDM,” begitu bunyi spanduk tersebut.

Belum diketahui pasti apakah spanduk ini dipasang untuk menyindir keputusan Dedi Mulyadi soal peniadaan study tour atau bukan.

Namun diketahui, Jogyakarta adalah salah satu destinasi yang paling sering dikunjungi para siswa yang melakukan study tour.

Mayoritas siswa sekolah yang melakukan study tour di Yogyakarta adalah para siswa yang berasal dari Jawa Barat.

0 Komentar