Kondisi Terkini Masjid Islamic Center Indramayu, Tampak Bagus, Tapi Membahayakan

Masjid Islamic Center Indramayu
AMBRUK: Menara Masjid Islamic Center Indramayu yang ambruk pada tahun 2020 lalu. FOTO: BURHANUDIN/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Salah satu tempat favorit yang dikunjungi di pusat kota Indramayu adalah Masjid Syekh Abdul Manan. Masjid ini berada di kawasan Islamic Center Kabupaten Indramayu.

Masjid itu banyak dikunjungi oleh masyarakat, baik dari Indramayu maupun dari luar kota. Mereka yang datang, tidak saja untuk beribadah, tapi banyak pula hanya sekadar ingin berfoto di masjid tersebut.

Maklum, masjid yang lebih dikenal dengan Islamic Center tersebut, tampak indah dan kokoh. Bahkan menaranya mirip dengan Masjid Nabawi di Kota Madinah.

Baca Juga:Gempa Kamchatka Rusia Tak Ada Apa-apanya, Zona Megathrust Indonesia Lebih DahsyatGelombang Tsunami Rusia Sudah Sampai Jepang, BMKG: Sampai di Indonesia Pukul 14.52 WITA

Tapi tahu atau tidak kondosi terkini Masjid Syekh Abdul Manan itu? Memang, dari jauh masjid itu masih tampak sangat bagus dan kokoh. Padahal sesungguhnya banyak masalah kontruksi di masjid itu, yang bisa membayakan pengunjung.

Hal itu pula yang sempat dikeluhkan oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Bahkan Pemkab Indramayu pun berencana menutup masjid yang diresmikan pada 2018 tersebut.

Menurut Bupati Lucky Hakim, kondisi masjid itu sudah sangat mengkhawatirkan. Di antaranya ada ada tembok yang batanya sudah bergeser. “Masyarakat melihatnya dari jauh tampak bagus dan kokoh. Sebenarnya sangat mengkhawatirkan kondisinya,” kata Lucky Hakim kepada Dedi Mulyadi.

Bukan itu saja, masjid yang lokasinya di simpang lima Kota Indramayu itu, salah satu menaranya sudah roboh. “Saya khawatir dengan kondisi bangunan,” ujarnya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM itu langsung merespon serius. Bahkan dia meminta segera mengaudit masjid yang menghabiskan anggaran lebih dari Rp 100 miliar itu.

KDM meminta jajarannya dalam waktu dekat untuk mengaudit investugasi masjid tersebut. Baik itu kondisi bangunan maupun proses pembangunannya.

Apalagi, kata KDM, pembangunan masjid tersebut, salah satunya didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat. Karenanya, pihaknya berkewajiban untuk mencari tahu persoalan di masjid itu.

Baca Juga:Gempa Bumi Rusia, BMKG Prediksi Tsunami sampai ke Indonesia Pukul 14.52 WITADampak Gempa Kamchatka Rusia, 10 Pesisir di Indonesia Berpotensi Tsunami Mulai Pukul 14.20 WITA

Lalu, mulai kapan masjid tersebut ditutup?Gubernur KDM meminta keputusan penutupan masjid yang bisa menampung 5.000 jemaah itu, setelah audit investigasi selesai.

Untuk menjaga keselamatan jamaah dan pengunjung masjid itu sebelum ditutup, Pemerintah Kabupaten Indramayu wajib memberi peringatan. “Nanti audit investigasi dulu. Baru diambil keputusan soal penutupan,” ujar dia.

0 Komentar