RADARCIREBON.ID – Ketika ekonomi tampak tidak sedang baik-baik saja, namun penjualan emas Antam justru pecah rekor. Bahkan penjualan logam mulia tersebut, tertinggi dalam sejarah.
Menurut konsultan keuangan “100 Juta Pertama” dalam semester pertama tahun 2025, penjualan emas Antam mencapai 29,3 ton.
“Padahal daya beli masyarakat turun dan harga emas pernah nyampe Rp1,9 juta per gram tapi kok orang pada beli emas,” tulisnya dalam postingannya di media sosial X, baru-baru ini.
Baca Juga:Gempa Kamchatka Rusia Tak Ada Apa-apanya, Zona Megathrust Indonesia Lebih DahsyatGelombang Tsunami Rusia Sudah Sampai Jepang, BMKG: Sampai di Indonesia Pukul 14.52 WITA
Seperti yang diungkap pihak Antam, kata akun itu, perusahaan tersebut mencetak sejarah dalam penjualan emas yang mencapai 29.305 kg. Atau setara 942.178 troy ounce, di sepanjang semester I 2025.
Sebenarnya bukan hanya emas saja yang mengalami kenaikan. Penjualan bijih nikel sampai akhir Juni 2025 juga memecahkan rekor Antam.
Memang, penjualan emas akhir-akhir ini lagi tinggi. Selain di tahun sekarang, permintaan emas dalam 5 tahun terakhir cenderung naik.
Khusus Antam, di tahun 2024 penjualan emas mereka naik 68% secara tahunan atau dibandingkan tahun 2023. Contohnya pada April 2025, fenomena emas ramai dibahas. Ini lantaran masyarakat banyak yang antre membeli emas.
Timbul pertanyaan ketika ekonomi dan daya beli tidak sedang baik-baik saja, mengapa emas justru menjadi incaran? Apalagi harga emas juga sedang naik daun. Per gram bisa sampai Rp1,9 juta.
Ternyata, jika mengutip dari pernyataan banyak ekonom, fenomena ini terjadi justru karena kondisi ekonomi yang lagi tidak jelas. Karenanya masyarakat memburu aset yang aman. Salah satunya adalah emas.
Apalagi ditambah pemerintah membuat bullion bank atau bank emas. Hal itu secara tak langsung memperlihatkan pengakuan terhadap emas menjadi aset yang bernilai.
Baca Juga:Gempa Bumi Rusia, BMKG Prediksi Tsunami sampai ke Indonesia Pukul 14.52 WITADampak Gempa Kamchatka Rusia, 10 Pesisir di Indonesia Berpotensi Tsunami Mulai Pukul 14.20 WITA
Bahkan, tingginya minat masyarakat hingga membuat emas batangan langka dan pembeliannya pun dibatasi.
Apalagi jika berdasarkan data 2020-2025, emas makin diminati karena selain untuk perhiasan, masyarakat memang sengaja menjadikan instrumen investasi. Meskipun sebenarnya cuma menjadi hedge fund.
Intinya, mereka menganggap kalau emas bisa menjadi simpanan yang aman. Ada 2 kesalahan berpikir tentang emas. Pertama dianggap instrument investasi. Kedua, nilai emas batangan sama dengan emas perhiasan.