Mata Uang Kuno Beberapa Kerajaan di Indonesia, Ada Uang Picis dari Cirebon

mata uang picis kerajaan cirebon
Mata Uang Picis yang digunakan Kerajaan Cirebon dan Demak. Foto via Laduni - RADARCIREBON.ID
0 Komentar

Dari beberapa peninggalan yang ditemukan, mata uang jenis Masa (Ma) masih ditemukan dengan beberapa uang perak dan mata uang berbentuk geometri seperti segitiga.

Selain uang yang mirip dengan era Syailendra, ditemukan juga Gobog Wayang. Uang ini mirip sekali dengan kepeng logam milik pedagang dari Tiongkok.

Meski berupa uang, koin ini digunakan untuk persembahan-persembahan saat upacara adat atau keagamaan dilaksanakan.

4. Samudera Pasai

Baca Juga:KDM Kena Tipu, Diprank Anak-anak 'Bau Kencur', Ternyata Gegara IniKDM Puji Lucky Hakim yang Lepas Ular di Sawah, Minta Kembangkan Burung Hantu

Mata uang dari kerjaan Samudera Pasai diberi nama Dirham. Samudra Pasai adalah salah satu Kerajaan Islam di Nusantara.

Kerajaan ini sangah dipengaruhi oleh perdagangan dengan saudagar dari Arab. Hal itulah yang membuat mata uang di Samudra Pasai menggunakan satuan dirham.

Satu keping uang emas memiliki berat sekitar 0,6 gram. Mata uang ini berbentuk kepeng namun tidak memiliki lubang di tengahnya.

Di permukaan dari uang emas ini tertulis aksara Arab dengan bunyi Malik az-Zahir yang merupakan nama dan gelar dari sultan di Samudra Pasai.

5. Banten

Kasultanan Banten juga memikiki maga uang. Namanya koin Kasha. Menjelang runtuhnya Kesultanan Demak, Kesultanan Banten tumbuh dengan sangat cepat.

Kerajaan ini akhirnya mampu melepaskan diri dan menjalankan pemerintahannya dengan baik. Saat perkembangan perdagangan di kawasan ini ramai, Kesultanan Banten akhirnya menggunakan mata uang bernama Kasha.

Uang ini berbentuk bulat mirip sekali dengan uang kepeng Tiongkok. Yang membedakan uang Kasha dengan milik pedagang Tiongkok adalah bulatan di tengahnya. Pada mata uang Kasha, bulatan di tengah berbentuk segi enam sama sisi.

6. Gowa

Baca Juga:Gempa Kamchatka Rusia Tak Ada Apa-apanya, Zona Megathrust Indonesia Lebih DahsyatGelombang Tsunami Rusia Sudah Sampai Jepang, BMKG: Sampai di Indonesia Pukul 14.52 WITA

Mata uang dari kerajaan Gowa diberi nama Jinggara. Mata uang dibuat pada abad ke-17 Masehi.

Kerajaan Gowa yang terletak di kawasan Sulawesi Selatan. Mata uang Jinggara terbuat dari timah dan tembaga dengan warna kuning keemasan.

Di permukaan yang yang tidak berlubang di tengahnya ini terdapat tulisan Arab yang menjadi bukti bawah kerajaan ini merupakan kerajaan Islam.

Sultan Hassanudin adalah orang dibalik mata uang yang saat ini mulai dicari oleh banyak orang.

7. Buton

Kerajaan Buton memiliki mata uang bernama Tenun Kampua. Mata uang ini pernah digunakan pada era Kerajaan Buton di abad ke-14 sampai dengan era Kesultanan Buton.

0 Komentar