RADARCIREBON.ID – Akhirnya, MLS atau Major League Soccer telah mengizinkan bendera Palestina berkibar di markas Columbus Crew. Apakah karena kedatangan Wessam Abou Ali?
Ya, Kebijakan tersebut diambil setelah klub asal Ohio itu merekrut striker Wessam Abou Ali. Columbus Crew memang sedang melakukan pembenahan.
Wessam Abou Ali ini lahir di Denmark, namun memiliki darah Palestina. Sempat memperkuat Denmark di kelompok umur, pemain 26 tahun itu lalu berganti aliansi menjadi Palestina sejak 2024.
Baca Juga:Viktor Axelsen Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Sudah Cedera, Resmi Cerai JugaKota Bekasi Raih Juara Umum Kejurprov Muaythai Jabar 2025 di Kota Cirebon, Ini Jumlah Medalinya!
Karir Abou Ali melesat usai membawa Al Ahly meraih dua gelar Liga Mesir dan satu Liga Champions Afrika selama 2023-2025.
Namun hattrick ke gawang Porto di Piala Dunia Antarklub 2025 membuatnya namanya makin dikenal luas.
Crew lalu merekrutnya pada Juli 2025. Ia dikontrak hingga akhir 2027 dengan opsi perpanjangan setahun.
Usai kedatangan Abou Ali, suporter Crew mengajukan permintaan formal agar bisa mengibarkan bendera Palestina di stadion mereka, Lower.com Field.
The Athletic melaporkan MLS sebelumnya tak melarang bendera apapun untuk dikibarkan, namun sejak Oktober 2023 mengubah sikap dengan melarang bendera apapun, termasuk Israel dan Palestina.
Hanya saja, penegakan aturan itu tidak tegas. Pada Maret 2025 misalnya, suporter Crew membawa selusin bendera Ukraina sebagai dukungan pada salah satu pemain mereka, Yevhen Cheberko.
Meski bendera yang mereka bawa terlihat jelas, namun petugas yang ada tak menyita bendera-bendera tersebut.
Baca Juga:Mohamed Salah dari Liverpool dan Mariona Caldentey dari Arsenal Sukses Raih PFA Player of the Year 2025HUT ke-80 RI di RT 03 RW 04 GSI Tukmudal, Sumber, Kabupaten Cirebon, Lomba Yang Kocak, Bikin Ngakak
Lalu Philadelphia Union juga boleh mengibarkan bendera Israel (bersama bendera-bendera negra lain) untuk mendukung pemain mereka, Tai Baribo usai mengajukan permintaan resmi. Suporter Crew pun kini meminta hal serupa.
Awalnya suporter Crew meminta agar jumlah bendera tak dibatasi, namun pada akhirnya kesepakatan tercapai dengan pihak klub dan MLS bahwa hanya satu bendera per negara yang boleh dikibarkan dan itu akan dipasang pihak klub langsung.
Selain Palestina, nantinya Crew juga akan mengibarkan bendera Aljazair, Argentina, Kanada, Tanjung Verde, Denmark, Finlandia, Prancis, Ghana, Guatemala, Hungaria, Liberia, Nigeria, Ukraina, Uruguay, dan Amerika Serikat. Semua bendera itu mewakili negara asal para pemain Crew saat ini.