RADARCIREBON.ID– Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang digelar di wilayah Kodim 0615/Kuningan resmi berakhir dengan sebuah upacara yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kamis (21/8/2025).
Selama satu bulan penuh, dari 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, program ini berhasil merealisasikan berbagai pembangunan fisik dan non-fisik demi meningkatkan kesejahteraan warga dan memperkuat daya tahan wilayah.
Penutupan program tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Wakil Bupati, unsur Forkopimda, serta para pimpinan SKPD.
Baca Juga:Granmax Hangus Dilalap Api Saat Isi BBM di SPBU Mandirancan Kuningan Ini Dia, Penutupan dan Desiminasi Hasil KKN Uniku 2025
Dari unsur militer, hadir Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Kapoksahli Pangdam III/Siliwangi Brigjen TNI Suharyadi, serta sejumlah pejabat tinggi Kodam III/Siliwangi.
Turut pula hadir para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyampaian amanat tertulis dari Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kosasih, yang pada saat bersamaan sedang mendampingi Kasad dalam penutupan TMMD di Cilegon.
Komandan Kodim 0615/Kuningan Letkol Arh. Kiki Aji Wiryawan, yang menjabat sebagai Dansatgas TMMD, melaporkan bahwa seluruh target kegiatan telah tercapai sepenuhnya.
Program ini dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Pangdam III/Siliwangi serta nota kesepahaman antara Kodim 0615 dan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mendukung Pemkab Kuningan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang menyentuh berbagai aspek, baik fisik maupun non-fisik. Dengan demikian, akan tercipta suasana yang aman dan kondusif di wilayah ini,” jelas Letkol Kiki Aji.
Sebanyak 180 personel dari TNI, pemerintah daerah, kepolisian, dan elemen masyarakat dikerahkan dalam kegiatan ini.
Beberapa pencapaian pembangunan fisik meliputi: Pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1.300 meter, pembangunan 5 unit rumah tidak layak huni (rutilahu), pengeboran 5 sumur artesis dan pembuatan saluran irigasi sepanjang 300 meter, pendirian 4 pos keamanan lingkungan dan 1 unit MCK, rehabilitasi ringan untuk fasilitas PAUD serta pembangunan pagar SDN Sindangjawa.
Baca Juga:Semarak HUT ke-80 RI, Pawai Obor Sambut Malam Kemerdekaan di KuninganHujan Disertai Angin Kencang, Tiga Pohon Besar Roboh Timpa Rumah Warga di Kuningan
Kemudian pemasangan 5 titik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan penanaman 300 bibit pohon, distribusi bantuan PGPR Ciremai Formula sebanyak 100 paket.
Sementara itu, program non-fisik TMMD mencakup penyuluhan, pelatihan, serta berbagai bentuk pembinaan kepada masyarakat, dengan fokus pada penguatan wawasan kebangsaan, pembentukan karakter, dan pemahaman bela negara.