INDRAMAYU – Sebagai langkah untuk mengantisipasi para siswa-siswi agar tidak terjerat kasus kriminal, jajaran Polsek Terisi mengimbau agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum.
Hal itu disampaikan Kapolsek Terisi AKP Joni saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Terisi, Senin (25/8).
Di hadapan pada siswa-siswi, Kapolsek memberikan arahan dan sosialisasikan tentang edaran Maklumat Kapolda Jabar Nomor: Mak/2/VII/2025 tentang Pemberantasan Premanisme dan Nomor: Mak/3/VII/2025 tentang Pemberantasan Geng Motor tanggal 31-07-2025, serta Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/Disdik tertanggal 23 Mei 2025 tentang jam malam.
Baca Juga:Pilwu Digital Indramayu Ditunda, Raperda Tentang Pemerintah Desa Terganjal PP dan PermendagriMenginjak Hari ke-14, Polres Indramayu Masih Lakukan Pengejaran Terhadap Alvian Maulana Sinaga
“Ini langkah kami dari kepolisian agar pelajar tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum seperti melakukan tawuran antar pelajar/sekolah, menjadi anggota geng motor, melakukan bullying, menjadi penyalahgunaan narkoba atau tindak yang mengarah ke kriminal,” katanya.
Selain itu, para pelajar juga diberikan arahan dalam tertib berlalu lintas dan melengkapi surat-surat kendaraan, dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara saat memakai kendara bermotor di jalan raya.
Joni berpesan kepada para pelajar harus mentaati peraturan lalu lintas yang berlaku seperti memakai Helm berstandar saat berkendaraan, tidak menggunakan knalpot Brong, dan tidak berboncengan lebih dari 1 orang.
Pelajar juga diminta wajib mentaati peraturan sekolah/tata tertib sekolah yang mempunyai peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Program pendidikan karakter harus di terapkan secara konsisten, mari kita bersama sama meciptakan lingkungan sekolah yang penuh dengan rasa hormat, kasih sayang dan kepedulian,” ujarnya. (oni)