INDRAMAYU – Kebahagiaan tengah dirasakan masyarakat Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Indramayu. Jalan rusak yang selama bertahun-tahun menjadi keluhan warga, kini diperbaiki, bahkan dicor permanen sehingga aktivitas masyarakat berlangsung lancar.
Perbaikan jalan tersebut merupakan janji Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin kepada masyarakat Desa Loyang.
Jalan yang dicor sepanjang 860 meter dengan lebar 4,5 meter ini, merupakan jalur penghubung utama Cikedung–Jatimulya. Sekaligus akses masuk ke Desa Loyang. Selama ini, jalan tersebut mengalami kerusakan parah akibat lalu lintas dump truk bermuatan tanah merah.
Baca Juga:Pilwu Digital Indramayu Ditunda, Raperda Tentang Pemerintah Desa Terganjal PP dan PermendagriMenginjak Hari ke-14, Polres Indramayu Masih Lakukan Pengejaran Terhadap Alvian Maulana Sinaga
Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin SH MH yang meninjau langsung proses perbaikan jalan pada Senin (25/8).
Dia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi komitmen kepemimpinan Lucky Hakim–Syaefudin. Namun pelaksanaannya tetap dilakukan berdasarkan skala prioritas.
“Alhamdulillah, aspirasi masyarakat terkait jalan rusak di Desa Loyang bisa kita wujudkan. Jalan ini sangat vital karena merupakan pintu masuk desa dan di sekitarnya juga ada SMPN 1 Cikedung. Semoga dengan jalan yang mulus, aktivitas masyarakat bisa lebih lancar,” ujar Syaefudin.
Camat Cikedung, Encep Ria Setiadi menambahkan bahwa pihaknya terus menampung dan menyampaikan keluhan warga, termasuk persoalan jalan, kepada pimpinan daerah.
Encep menyampaikan rasa syukur karena jalan yang lama ditunggu masyarakat akhirnya tuntas diperbaiki.
“Alhamdulillah, jalan cor ini sudah tersambung. Masyarakat sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Loyang, Salim, mengaku merasakan manfaat nyata dari perbaikan tersebut.
Baca Juga:Sempat Ditutup karena Akses Jalan, Pantai Tiris Indramayu Kini Kembali BergeliatTurnamen Voli BNR Cup Resmi Dimulai di Manis Kidul, Tim BNR A Tampil Gemilang di Laga Pembuka
Menurutnya, jalan yang mulus membuat warga lebih aman, terutama para ibu dan anak sekolah yang setiap hari melintas menggunakan sepeda motor.
“Dulu jalannya rusak parah, apalagi banyak truk besar lewat. Rasanya was-was sekali, takut terpeleset. Tapi sekarang jalannya bagus, jadi lebih tenang berkendara,” katanya. (oni)