“Santri belajar bahwa mengolah sampah tidak bisa sendirian. Harus bersama-sama. Semangat kebersihan ini adalah ibadah sekaligus bagian dari akhlak Islami,” ujarnya.
Haul KH Aqiel Siroj tahun ini bukan sekadar peringatan tahunan, tetapi juga momentum spiritual untuk mengikat kembali semangat persatuan bangsa.
Zikir dan doa bersama menjadi simbol bahwa pesantren tidak hanya menjadi pusat ilmu agama, tetapi juga meneguhkan peran pentingnya dalam merawat keutuhan Indonesia. (sam)