XLSMART Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat EcoFusion Sustainability Week

XLSMART Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat EcoFusion Sustainability Week
XLSMART Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan Lewat EcoFusion Sustainability Week
0 Komentar

JAKARTA – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui penyelenggaraan program EcoFusion Sustainability Week yang berlangsung pada 19–22 Agustus 2025. Program ini menjadi bagian dari langkah konkret perusahaan dalam membangun kesadaran akan gaya hidup ramah lingkungan, khususnya lewat pendekatan sustainable fashion.

Direktur dan Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachyz, menekankan pentingnya peran sederhana dalam mendukung keberlanjutan. Menurutnya, fashion tidak hanya soal penampilan, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan. “Keberlanjutan bisa dimulai dari langkah kecil, termasuk cara kita memilih dan memperlakukan pakaian,” ujar Merza.

su fashion berkelanjutan menjadi penting karena industri tekstil termasuk sektor yang menyumbang dampak signifikan terhadap lingkungan. Berdasarkan data KLHK tahun 2023, limbah tekstil menyumbang sekitar 1,75 juta ton per tahun atau 2,87 persen dari total sampah nasional. Industri ini juga tercatat sebagai salah satu yang paling boros air dengan konsumsi mencapai 93 miliar meter kubik per tahun.

Baca Juga:XLSMART Catat Kinerja Positif di Kuartal Kedua 2025XLSMART Borong Tiga Penghargaan Bergengsi di 2025, Bukti Komitmen terhadap Inovasi dan Keberlanjutan

Rangkaian kegiatan dalam EcoFusion Sustainability Week mencakup workshop upcycling pakaian, talkshow inspiratif, bazaar produk ramah lingkungan, hingga tantangan digital yang mengajak karyawan untuk berpartisipasi aktif. XLSMART bekerja sama dengan Setali Indonesia dan ControlNew dalam menghadirkan sesi praktik seperti mindful stitching dan upcycling jeans.

Salah satu daya tarik program ini adalah Sustainable Art Installation yang menyajikan ruang interaktif, seperti mirror selfie spot, tantangan kapsul lemari (capsule wardrobe), hingga dropbox untuk donasi pakaian. Area ini dirancang untuk menyampaikan pesan keberlanjutan dengan cara yang dekat dan menyenangkan bagi peserta.

Selama empat hari pelaksanaan, tercatat lebih dari 400 potong pakaian atau setara 120 kilogram berhasil diselamatkan dari potensi menjadi sampah tekstil. Pakaian-pakaian tersebut kemudian diolah ulang dan dipasarkan kembali melalui thrift bazaar sebagai bagian dari proses sirkular fashion.

Sebanyak 300 karyawan atau sekitar 10 persen dari total karyawan XLSMART terlibat dalam kegiatan ini. Selain mengikuti workshop dan talkshow, mereka juga aktif menyumbangkan pakaian dan mengikuti tantangan digital. Hasil survei internal menunjukkan 80 persen dari mereka kini lebih sadar dan memahami pentingnya fashion berkelanjutan.

0 Komentar