RADARCIREBON.ID–Dinamika proses penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Kuningan, mulai mengemuka. Sejumlah pengurus partai dari tingkat kecamatan/pengurus anak cabang (PAC) mengusulkan nama Bendahara DPC PDIP Kuningan Lena Herlina, sebagai salah satu kandidat calon ketua.
Menanggapi hal itu, Lena menilai usulan dari PAC merupakan bagian dari proses demokrasi internal partai menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan digelar akhir 2025 mendatang.
“Ya, itu suatu bentuk penjaringan demokrasi dari semua PAC PDIP yang ada di Kabupaten Kuningan. Mereka mengeluarkan pendapat secara bebas untuk mengusulkan nama-nama sebagai calon ketua ke depan,” ujar Lena Herlina yang dikenal dekat dengan tokoh elit DPP PDIP, Rabu (3/9).
Baca Juga:Atap Puskesmas Pembantu di Desa Tangkolo Ambruk, Ruang Bersalin RusakPolisi Bekuk Pencuri usai Bobol Richeese Factory Kuningan, Berikut Ini Barang-Barang yang Dibawanya
Meski demikian, ia menekankan bahwa proses masih panjang dan bertahap, mulai dari penjaringan hingga penyaringan yang kemudian diteruskan ke DPD PDIP Jawa Barat.
“Kami hanya menyerahkan berkas ke DPD dari hasil usulan PAC. Soal waktunya kapan ada keputusan dari DPP, kita tunggu saja. Semua ada mekanismenya,” jelasnya.
Ia menegaskan, siapa pun yang diputuskan oleh DPP nantinya, seluruh kader wajib tunduk dan taat.
“Ketika DPP memutuskan siapa sebagai ketua partai, maka kita akan patuhi. Termasuk jika saya ditunjuk sebagai ketua, maka saya siap menjalankan perintah partai. Aturan itu juga sudah jelas merujuk pada Peraturan Partai nomor 1 tahun 2025,” tegasnya.
Menurutnya, calon ketua yang diusulkan wajib memenuhi kriteria yang ditetapkan partai, seperti memiliki kartu tanda anggota (KTA) minimal lima tahun serta pengalaman menjadi pengurus di struktur partai.
“Aturan ini dibuat agar calon ketua benar-benar berasal dari kader matang yang sudah teruji loyalitasnya. Dengan begitu, kepemimpinan ke depan diharapkan lebih kuat dan konsisten menjalankan garis perjuangan partai,” bebernya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kuningan Nuzul Rachdy SE mengungkapkan bahwa partainya tengah menjalani proses konsolidasi struktural sebagai tindak lanjut dari Kongres PDIP di Bali. Proses ini turut membuka ruang bagi kader-kader untuk bersaing dalam bursa calon Ketua DPC.
Baca Juga:Duh! Ada Anggota DPRD Kuningan yang Diduga Kelola Dapur MBG, Disoal PendemoDesa Wisata Cibuntu Dapat Bantuan untuk Pengembangan Kampung Domba
“Konsolidasi ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025 dan melibatkan semua tingkatan struktur, mulai dari DPD, DPC, PAC hingga ranting,” ujar Nuzul, Selasa (2/9/2025).