Macan Tutul Kutamandarakan Kuningan yang Kabur di Lembang Park Zoo Menuju Hutan Tangkuban Parahu

macan tutul kutamandarakan kuningan
Macan tutul dari Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, kini diketahui bergerak ke arah Gunung Tangkuban Parahu. Foto: BBKSDA Jabar - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Macan tutul dari Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, kini diketahui bergerak ke arah Gunung Tangkuban Parahu.

Macan tutul jawa tersebut sebelumnya dievakuasi setelah terjebak di Balai Desa Kutamandarakan, Selasa, 26, Agustus 2025.

Kemudian direhabilitasi di Lembang Park Zoo. Namun, kabur pada Rabu, 27, Agustus 2025.

Baca Juga:Rasio Rata-rata Gaji Rakyat dan Anggota DPR di Indonesia, 1 Banding 27, Tertinggi di Banding Negara LainTeror Macan Tutul di Desa Cimenga, Ternak Milik Warga Sering Jadi Sasaran

Setelah pemantauan beberapa hari macan tutul tersebut berada di area kebun binatang, perkembangan terbaru menunjukkan ada pergerakan.

Melalui drone thermal, macan tutul jawa (panthera pardus melas) tersebut, bergeral ke arah hutan Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Burangrang.

Pada pergerakan yang terekam drone thermal, terlihat macan tutul berusia 3 tahun tersebut bergerak ke arah utara Gunung Tangkuban Parahu.

“Berdasarkan informasi dari para ahli macan tutul, di Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Burangrang saat ini terdapat 9 individu,” demikian keterangan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Kendati demikian tim dari BBKSDA Jawa Barat masih terus melakukan penyisiran di area Lembang Park Zoo.

Hal tersebut untuk memastikan keamanan lokasi, sekaligus memonitor pergerakan macan tutul jawa yang terus bergerak ke area hutan rimba.

Pada publikasi yang dilakukan, 4, September 2025, terlihat bahwa pergerakan matan tutul terpantau ketika dilakukan penyisiran di area utara Desa Sukajaya.

Baca Juga:Harga Emas Ukir Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Naik Rp 9 Ribu Dibanding Hari KemarinHarga Naik Tinggi Sekali, Emas Tetap Diburu

Berdasarkan hasil pemantauan objek bergerak oleh drone thermal dan laporan jejak macan tutul, terlihat pergerakannya ke arah utara.

“Kawasan hutan terdekat dengan Lembang Park Zoo berjarak kurang lebih 800 meter,” demikian keterangan tersebut.

Area tersebut terindikasi menjadi koridor atau jalur yang aman bagi macan tutul bergerak ke arah hutan lindung dan menuju Gunung Tangkuban Parahu.

“Ditemukan jejak di tanah dan cakar di bangunan semi permanen. Ada aduan dari masyarakat, tetapi tidak ada konflik atau gangguan pada hewan ternak di jalur pergerakan,” masih menurut keterangan tersebut.

Pergerakan macan tutul ke arah utara menurut ahli sangat beralasan, karena daerah ini memiliki lansekap berupa perbukitan dan hutan.

Mulai dari Bukit Tunggul, Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Burangrang.Area hutan dan kawasan perbukitan – pegunungan tersebut, sangat cocok dengan habitat macan tutul.

0 Komentar