Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dengan penambahan 233 ASN baru di lingkungan Pemkot Cirebon, menjadi semangat terbarukan untuk terus menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Walikota Cirebon Effendi Edo SAP MSi mengatakan, menjadi ASN merupakan jalan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Optimalisasi kinerja, sikap profesional, dan integritas, menjadi acuan segenap ASN di lingkungan Pemkot Cirebon.
Baca Juga:Pelindo Regional 2 Cirebon Gelar Ngopi SoreAnggota DPRD Cirebon Fasilitasi Rutilahu untuk Korban Kebakaran di Kapetakan
“ASN bukan sekedar profesi. Lebih dari itu, ASN adalah pengabdian dengan penuh dedikasi,” ucapnya.
ASN, kata Effendi Edo, dituntut adaptif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif.
Pola lama yang lambat dan berbelit, harus ditinggalkan. Saat ini, masyarakat lebih kritis dengan akses informasi luas.
Untuk itu, lanjutnya, pelayanan cepat, transparansi, dan akuntabilitas, menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan segenap ASN di lingkungan Pemkot Cirebon.
Walikota Effendi Edo yakin, 233 ASN yang baru dilantik, memiliki potensi memperkuat kinerja Pemkot Cirebon. Ditunjang pula dengan komitmen, disiplin, semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Agar, pelayanan publik yang dihadirkan, dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Cirebon.
“Mari bersama wujudkan pemerintahan yang bersih, responsif, dan profesional. Sehingga kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, semakin kuat,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan SDM (BKPSDM) Kota Cirebon Dra Sri Lakshmi Stanyawati MSi menyampaikan, 233 orang yang diambil sumpah/janji dan diserahkan SK nya pada Kamis (4/9), adalah PNS dan PPPK tahap dua TA 2024. Terdiri dari 93 tenaga kesehatan, 59 tenaga guru, 80 tenaga teknis, dan satu PNS.
“Mereka memperkuat kinerja Pemkot Cirebon, dalam mewujudkan visi Setara Berkelanjutan,” tuturnya. (ysf)