Dalam survei tersebut, pihak BRI menanyakan kebutuhan utama pembangunan masjid. Panitia menyampaikan bahwa kebutuhan prioritas adalah material bangunan.
Atas dasar itu, BRI memberikan bantuan berupa material senilai Rp100 juta. Masjid yang akan dibangun dua lantai ini diperkirakan menelan anggaran Rp4,2 miliar dan mampu menampung sekitar 400 jemaah.
“Menurut arsitek kami, pembangunan dua lantai ini membutuhkan sekitar Rp4,2 miliar. Saat ini baru tercapai sekitar 33 persen. Bantuan dari BRI sangat membantu percepatan pembangunan, sehingga bisa segera dimanfaatkan sebagai sarana ibadah untuk guru, siswa di TK, SD, SMP, dan SMK di Kompleks Muhammadiyah Jatibarang, serta masyarakat umum,” pungkasnya. (oni/adv)