Selangkah Lagi Menjadi Daerah Otonomi Baru, Hari Ini, DPRD Jabar Setujui CDOB Kabupaten Cirebon Timur 

H Dade Mustofa Efendi, Wakil Ketua FCTM
H Dade Mustofa Efendi, Wakil Ketua FCTM. IST
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dijadwalkan menggelar Sidang Paripurna Persetujuan Pemekaran Kabupaten Cirebon dan Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur, Rabu (10/9).

Agenda ini menjadi tonggak bersejarah bagi masyarakat Cirebon Timur yang sejak lama memperjuangkan terbentuknya daerah otonomi baru.

Wakil Ketua Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM), H Dade Mustofa Efendi, yang juga menjadi salah satu pengusul, tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bangganya.

Baca Juga:Antisipasi Kekeringan, Perumda Tirta Jati Cirebon Siapkan Strategi Hadapi Kemaru 2025Lelang Tahap Dua Belum Tuntas, Pengerjaan 45 Proyek Jalan di Cirebon Terhambat

Ia menyebut, paripurna DPRD Jawa Barat (Jabar) menjadi babak penting dalam perjalanan panjang perjuangan masyarakat Cirebon Timur.

“Alhamdulillah, setelah puluhan tahun berjuang, kini perjuangan itu memasuki fase baru. Sidang paripurna ini bukanlah akhir, melainkan langkah penting menuju kemandirian Kabupaten Cirebon Timur,” ujar pria yang akrab disapa Kang Haji Dade itu kepada Radar Cirebon, kemarin.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa proses pemekaran masih panjang. Setelah persetujuan di DPRD Jawa Barat, tahap selanjutnya adalah pembahasan di DPR RI dan persetujuan Presiden hingga terbitnya Undang-Undang Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur.

Menurut Kang Haji Dade, pemekaran bukan hanya soal pemisahan wilayah, melainkan strategi untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin Kabupaten Cirebon Timur berdiri sebagai daerah otonom yang mandiri, membawa kemajuan, dan mampu menjawab harapan masyarakat,” tegasnya.

Dengan digelarnya sidang paripurna ini, harapan warga Cirebon Timur kian mendekati kenyataan, meskipun masih membutuhkan dukungan penuh dari seluruh pihak agar proses di tingkat nasional dapat tuntas sesuai harapan. (jun/rls)

0 Komentar