RADARCIREBON.ID – SMPN 7 Kota Cirebon terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai kreasi dan inovasi.
Berlokasi di Perumnas, Kecamatan Harjamukti, sekolah ini akan menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri pada November 2025 mendatang.
Sejumlah program ramah lingkungan dijalankan, mulai dari hutan sekolah, penanaman cabai, pembuatan kompos, budidaya jamur, hingga pengolahan air resapan.
Baca Juga:Antisipasi Kekeringan, Perumda Tirta Jati Cirebon Siapkan Strategi Hadapi Kemaru 2025Lelang Tahap Dua Belum Tuntas, Pengerjaan 45 Proyek Jalan di Cirebon Terhambat
Bahkan, proses pembuatan kompos dilakukan langsung oleh siswa, dengan hasil pupuk dijual kepada guru dan warga sekitar.
Selain itu, SMPN 7 juga menjadi satu-satunya SMP di Kota Cirebon yang memiliki 6 panel surya berkapasitas 3.300 WP dengan baterai 5 KWH.
Kehadiran panel surya mampu menekan biaya listrik sekolah dari Rp11 juta menjadi Rp6 juta per bulan.
Kepala SMPN 7 Kota Cirebon, Dra Euis Sulastri MPd, menjelaskan bahwa sejak 2020 sekolahnya fokus membangun citra sebagai sekolah hijau.
Upaya ini membuahkan hasil, mulai dari penghargaan Taman Sehati pada 2021, gelar Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, hingga juara II nasional.
“Tahun ini, kami diundang langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup untuk menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri. Ini hasil kerja keras guru, siswa, dan dukungan berbagai pihak,” ujar Euis.
Selain penghijauan, sekolah juga mengembangkan budidaya jamur dengan nilai ekonomis tinggi.
Baca Juga:Warisan Sunan Hidup dalam Panjang JimatPerbaikan Jalan Habiskan Anggaran Rp19 Miliar
Program ini mendorong siswa untuk tertarik menjadi agropreneur. SMPN 7 kini membina 10 sekolah lain sebagai sekolah imbas Adiwiyata.
Dukungan juga datang dari Pertamina. Perwakilan Pertamina, Muhammad Aditya Yulianto, mengapresiasi kreativitas siswa dalam praktik pembuatan pupuk kompos, menanam sayuran, hingga budidaya jamur.
“Pertamina konsisten mendukung pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Apa yang dilakukan SMPN 7 menjadi contoh nyata keterlibatan siswa dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Dengan inovasi berkelanjutan ini, SMPN 7 Cirebon kian kokoh sebagai sekolah kreatif, ramah lingkungan, sekaligus inspirasi bagi sekolah lain di Indonesia. (abd)