RADARCIREBON.ID – Darurat Jungjang Kecamatan Arjawinangun di ruas Jalan Ki Hajar Dewantara akhirnya dibongkar. Para pedagang pun pindah ke pasar darurat baru.
Penertiban Pasar Darurat Jungjang pun diapresiasi DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Cirebon.
Sekretaris DPC Repdem Kabupaten Cirebon, Moh Yakub menegaskan, pihaknya sejak awal terus mengawal proses pembangunan Pasar Jungjang.
Baca Juga:Telkom Witel Priangan Apresiasi Pelanggan Industri Pemerintah Kota Cirebon Konsisten Tangani Stunting
Advokasi pun dilakukan, baik untuk pedagang yang direlokasi ke tempat baru maupun dalam penertiban pasar darurat.
“Repdem bersama masyarakat Desa Jungjang mengucapkan terima kasih kepada bupati, wakil bupati, Sekda, serta jajaran perangkat daerah seperti PUTR, LH, Dishub, Satpol PP, Indag, dan Diskominfo. Kami juga berterima kasih kepada Polresta Cirebon dan Kodim 0620 atas kerjasamanya membantu pembongkaran pasar darurat,” kata Yakub kepada Radar Cirebon, Senin (15/9).
Menurutnya, keberadaan pasar darurat di ruas jalan tersebut sudah lama menimbulkan keluhan.
Selain mengganggu kelancaran arus lalu lintas, kondisi itu juga membahayakan pengguna jalan. Dengan adanya pembongkaran, fungsi jalan kini kembali sebagaimana mestinya.
“Harapan kami, masyarakat bisa ikut menjaga kondusivitas dan ketertiban setelah jalan difungsikan kembali. Mari bersama-sama mendukung proses pembangunan Pasar Jungjang agar ke depan lebih tertata dan bermanfaat untuk semua pihak,” terangnya.
Yakub juga menambahkan bahwa penataan pasar merupakan bagian dari upaya pemerintah desa dalam memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.
“Kami optimis, jika pasar selesai dibangun, perputaran ekonomi warga akan semakin baik dan kawasan Jungjang menjadi lebih rapi,” pungkasnya. (sam)