JAKARTA– Suasana libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (5/9/2025) membuat arus lalu lintas di sejumlah titik utama tol keluar Jakarta meningkat signifikan.
Meski demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kondisi lalu lintas masih terkendali.
Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar), Aan Suhanan usai melakukan pemantauan langsung bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri Agus Suryonugroho, dan Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono, di Command Center Korlantas Polri dan Command Center Jasa Marga, Bekasi.
Baca Juga:PWNU Jabar Dorong Transformasi Pertanian di Indramayu, Kenalkan Inovasi Panen Empat Kali dari Satu Kali TanamBelajar Pengembangan Pertanian Organik, Gapoktan Fajar Agung Kunjungi Poktan Sri Makmur III
“Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama telah mengatur arus lalu lintas pada masa libur panjang ini, terdiri dari pembatasan angkutan barang dan juga contra flow apabila ada peningkatan arus lalu lintas. Secara umum, alhamdulillah sampai dengan saat ini kondisi lalu lintas masih cukup terkendali,” ujar Dirjen Aan dalam siaran resminya.
Ditegaskannya, kelancaran arus lalu lintas tak lepas dari kolaborasi semua pihak, mulai dari kepolisian, pengelola jalan tol, hingga masyarakat.
“Kita ingin liburan masyarakat terasa nyaman, aman, dan lancar. Itu hanya bisa dicapai dengan koordinasi yang baik antar-stakeholder,” tambahnya.
Dirjen Aan mengajak masyarakat untuk tetap bijak memilih waktu perjalanan. “Kalau bisa, hindari puncak arus balik. Atur waktu dengan baik, manfaatkan informasi resmi lalu lintas, dan selalu utamakan keselamatan,” pesannya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, memaparkan situasi di lapangan.
“Lalu lintas pada malam tadi cukup padat, sehingga pagi ini diberlakukan contra flow dari kilometer 47 sampai dengan 65 Tol Jakarta–Cikampek arah Jabodebek. Kepadatan masih akan berlangsung, dan arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 7 September,” ungkapnya.
Agus menambahkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan. “Semua skema sudah siap, tinggal diterapkan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Baca Juga:Kolaborasi Disdikbud dan Diskominfo Indramayu Cegah Kekerasan dan Perundungan di SekolahWakil Bupati Kuningan Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ciporang
Di tempat yang sama, Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyampaikan data terkini dari pintu-pintu tol utama.
“Per pukul 6 pagi, dari empat ruas tol utama keluar Jakarta yakni GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikatama, dan GT Kalihurip Utama terpantau ada kenaikan jumlah kendaraan sebesar 40% dibandingkan situasi normal,” jelasnya.