RADARCIREBON.ID- Selasa (16/9/2025), pelaksanaan Musorkablub KONI Kabupaten Cirebon, bertempat di Pendopo Bupati Kabupaten Cirebon.
Karena hanya ada satu calon yang mendaftar, yakni Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman atau Jigus, maka bisa dipastikan pemilihan Ketua KONI dilakukan secara aklamasi. Di satu sisi, Sutardi menegaskan tetap menempuh jalur hukum.
Ketua OC Musorkablub Edi Rosadi mengatakan tak ada kendala dalam melaksanakan Musorkablub. “Persiapan lancar, tinggal pelaksanaan saja. Kita akan melakukan Musorkablub di off room Pendopo Bupati,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Senin (15/9/2025).
Baca Juga:Enam Tersangka Gedung Setda Kota Cirebon Diperiksa, Jaksa Temukan Alat Bukti BaruMundu Tak Gabung Cirebon Timur, Segera Musyawarah untuk Gabung Kota Cirebon
Edi memastikan Ketua KONI Jabar akan hadir pada agenda ini. “Beliau (Ketua KONI Jabar) hadir. Sementara jumlah cabor yang kami undang 46 cabor ditambah dua badan fungsional keolahragaan. Kegiatan ini akan dibuka Pak Bupati Cirebon,” jelasnya.
Karena hanya ada satu calon Ketua KONI Kabupateb Cirebon, lanjut Edi, maka pemilihan ketua akan dilakukan dengan aklamasi. “Dari hasil tim penjaringan sampai ditutupnya pendaftaran hanya satu calon. Kemungkinan akan aklamasi. Perangkatnya sudah kami siapkan,” terang Edi.
Ia mengatakan bahwa Musorkablub tidak disertai dengan pelantikan Ketua KONI Kabupaten Cirebon terpilih. “Untuk pelantikan, nanti ada secara khusus untuk periode 2025-2029,” imbuh Edi.
Sementara itu Sutardi Raharja SH tetap mengklaim posisinya sebagai Ketua KONI Kabupaten Cirebon. Ia tak peduli dengan gerakan caretaker yang hari ini menggelar Musorkablub.
“Ya infromasinya sih ada Musorkablub. Padahal kita sedang berperkara. Tapi itu hak mereka. Saya sih nyantai saja. Biarin saja, mangga-mangga saja, itu kan keinginan mereka. Toh pada prinsipnya, saya masih menjadi ketua KONI yang sah,” kata Sutardi kepada Radar Cirebon, kemarin (15/9/2025).
Kata Sutardi, pihaknya sudah berkirim surat ke KONI Pusat, KONI Jabar, Bupati dan Dispora. “Harusnya ketika sedang bersengketa, semua kegiatan harus dihentikan, sebelum inkrah,” tuturnya.
Ia memastikan tak ada gerakan apapun saat agenda Musorkablub. Sutardi mengaku, meskipun sedang bersengketa kegiatan KONI tetap berjalan. Pihaknya pun masih menduduki sekretariat KONI. “Kegiatan cabor dan persiapan BK tetap berjalan. Walaupun anggaran belum dikeluarkan pemerintah daerah,” paparnya.