dr Sutiadi Kusuma   Sp.PD-KHOM Nahkoda IDI Kota Cirebon

M Luthfi SpPD FINASIM
PELANTIKAN. Ketua IDI Wilayah Jawa Barat dr M Luthfi SpPD FINASIM melantik ketua IDI Kota Cirebon dr Sutiadi Kusuma  SpPD-KHOM serta pengurus IDI Kota Cirebon periode 2025-2028
0 Komentar

“Semoga amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab, ketulusan, dan semangat pengabdian untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Rida ini juga berpesan IDI harus bisa menjadi bagian wadah organisasi para dokter yang Profesional, melayani dengan hati ditengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks.

“Profesionalisme adalah kunci utama bagi seorang dokter. Tidak hanya dalam pelayanan medis, tetapi juga dalam menjaga etika, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, serta menunjukkan empati kepada pasien tanpa membeda-bedakan latar belakang,” ungkapnya.

Baca Juga:Semangat Wujudkan Kota Cirebon Juara, Walikota Lepas Kontingen Popda Jabar 2025Telkom Witel Priangan Apresiasi Pelanggan Industri 

Selain profesionalisme, lanjut Wakil Wali Kota, kolaborasi juga menjadi kebutuhan di era sekarang. Ia menilai IDI memiliki posisi strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, fasilitas kesehatan, hingga masyarakat.

“Pemerintah daerah membutuhkan dukungan para dokter, rumah sakit perlu koordinasi dengan BPJS, dan masyarakat memerlukan edukasi kesehatan yang berkesinambungan. Semua pihak saling terkait dan saling memperkuat. Dalam konteks inilah, IDI hadir sebagai mitra strategis,” katanya.

Lebih jauh, Wakil Wali Kota menekankan pentingnya inovasi di dunia kesehatan, baik melalui pemanfaatan teknologi maupun strategi pelayanan yang lebih ramah dan efektif.

“Inovasi tidak selalu berarti teknologi canggih, tetapi juga bisa berupa komunikasi yang lebih baik, program pencegahan yang kreatif, hingga pelayanan yang lebih ramah. Harapan kami, IDI Cabang Kota Cirebon mampu menjadi motor penggerak inovasi tersebut,” tambahnya.

Pemerintah Kota Cirebon, lanjut dia, terus berkomitmen memperkuat layanan kesehatan, mulai dari peningkatan kapasitas puskesmas, pengembangan RSUD Gunung Jati, kerja sama dengan BPJS, hingga program promotif dan preventif.

Namun, ia menegaskan, semua langkah tersebut tidak akan bermakna tanpa dukungan para dokter.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk meneguhkan komitmen bersama. Amanah yang diemban memang tidak ringan, namun saya yakin dengan semangat profesionalisme, kolaborasi, dan inovasi, pengurus IDI Cabang Kota Cirebon masa bakti 2025–2028 akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” pungkasnya. (Abd)

0 Komentar