JAKARTA – Sejumlah pecinta bola menginginkan revolusi untuk Timnas Indonesia U-23. Pergantian pelatih menjadi puncak keinginan, di tengah prestasi merosot yang terjadi di kubu Timnas Indonesia U-23. Untuk itu, PSSI menggelar konferensi pers dalam menindaklanjuti hal tersebut.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan bahwa nasib dan masa depan Gerald Vanenburg sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 akan terjawab dalam waktu dekat. Federasi bakal memutuskannya setelah review dan rapat oleh Direktur Teknik Alex Zwiers.
Ya, masa depan Gerald Vanenburg sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 masih menjadi tanda tanya. Sebab, dia gagal mewujudkan dua target besar yang dicanangkan PSSI, yakni juara Piala AFF U-23 2025 dan lolos ke Piala Asia U-23 2025.
Baca Juga:Ini Kata Hansi Flick Usai Barcelona Bantai Valencia 6-0Kursi Menpora Kosong, DPR Desak Presiden Prabowo Segera Tunjuk Pengganti
Erick mengatakan, PSSI akan membahas nasib sang pelatih dalam satu hingga dua hari ke depan. Alexandre Zwiers yang akan memimpin review dan rapat terkait itu sebagai Direktur Teknik PSSI.
“Jadi, Technical Director akan mereview seperti yang saya sudah sampaikan waktu di Surabaya mungkin 1-2 hari ini kita akan ada rapat dengan Technical Director untuk persiapan SEA Games,” kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (16/9).
SEA Games 2025 jadi agenda terakhir untuk Timnas Indonesia kelompok usia U-22 dan U-23. PSSI pun sampai saat ini belum mengumumkan sosok pelatihnya.
Nama Gerald Vanenburg sempat masuk dalam kandidat. Begitu pula dengan Indra Sjafri sebagai pelatih yang terakhir membawa Timnas U-22 meraih emas di SEA Games 2023.
Erick mengakui ada beberapa kandidat pelatih Timnas U-22 untuk SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember mendatang. Tapi, dia menolak untuk mengungkap sosok-sosoknya.
“Kami akan review dengan technical director. Dalam 1-2 hari ini kita akan review beberapa kandidat. Dengan ada technical director ini yang kita harapkan tadi review yang kita lakukan plannya seperti apa ke depan,” terang Erick.
“Saya terlalu sulit untuk bicara nama-nama karena prosesnya sedang berjalan dan kita ingat SEA Games adalah multievent artinya peran dari kita dan pemerintah ini kita akan duduk bersama seperti apa targetnya, seperti apa rencananya itu yang kita harus lakukan,” jelasnya. (net)