Gandeng Lintas Instansi, PMI Kabupaten Cirebon Canangkan Program Kampung Donor 

PMI Kabupaten Cirebon
ALAT BANTU: PMI Kabupaten Cirebon merayakan HUT ke-80 dengan menyelenggarakan kegiatan sosial, salah satunya memberikan kursi roda kepada penyandang difabel, kemarin. FOTO : SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON 
0 Komentar

PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon terus berinovasi dalam memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat. Salah satu langkah strategis yang kini dicanangkan adalah program kampung donor.

Program ini tidak hanya fokus pada donor darah, tetapi juga menghadirkan berbagai layanan lintas instansi untuk masyarakat.

Demikian disampaikan Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Sri Heviyana kepada Radar Cirebon, di sela-sela peringatan HUT ke-80 PMI, Rabu (17/9).

Baca Juga:Remaja Asal Indramayu Viral karena Namanya Hanya Satu Huruf, Yakni 'Z', Biasa Dipanggil Enzet7 Bakal Calon Direksi Perumdam Tirta Darma Ayu Ikuti Seleksi, jika Gagal Dalam 1,5 Tahun, Wajib Mundur

Dijelaskannya, tahun ini PMI mengusung kampanye kemanusiaan dengan mengajak masyarakat untuk menebar kebaikan.

Menurutnya, kampung donor menjadi salah satu program unggulan yang diharapkan mampu memberikan manfaat ganda, baik bagi kebutuhan darah maupun pemberdayaan masyarakat.

“Kampung donor ini kami desain agar ada timbal balik. Tidak hanya masyarakat diminta untuk donor darah, tapi kami juga berusaha memberi manfaat sesuai kebutuhan warga,” terangnya.

Contohnya, PMI bekerja sama dengan Disdukcapil dengan menghadirkan layanan pembuatan KTP dan KK gratis di lokasi kampung donor.

Begitu juga dengan Dinas Pertanian, mendorong adanya penyuluhan pertanian bagi warga desa yang mayoritas petani.

“Tak hanya itu, PMI juga menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan edukasi keuangan. Momen donor darah dimanfaatkan sekaligus sebagai ruang sosialisasi tentang bahaya pinjaman online (pinjol) dan literasi keuangan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Saat ini, program kampung donor baru berjalan di 18 desa di 18 kecamatan. Kedepan, PMI menargetkan seluruh desa dan kelurahan, yakni 412 desa dan 12 kelurahan di 40 kecamatan, bisa ikut serta dalam program ini.

Baca Juga:Penyaluran Bansos Triwulan III Tembus 75 Persen, Kemensos Perketat Pemutakhiran DataMenikmati Sajian Burbacek di Siang Hari, Makanan Khas Indramayu yang Masih Eksis Hingga Kini

Menurutnya, keberadaan kampung donor akan sangat membantu dalam situasi darurat. Sering kali ada warga yang membutuhkan darah, misalnya ibu yang hendak melahirkan.

Dengan adanya kampung donor, setiap desa sudah memiliki pengurus yang mendata golongan darah warganya.

“Jadi, ketika ada yang membutuhkan, bisa lebih cepat ditangani tanpa harus berlarian ke puskesmas atau PMI,” tuturnya.

Selain fokus pada kesehatan, kampung donor juga mengadopsi konsep pembangunan desa terpadu. Program ini melibatkan berbagai instansi, mulai dari kesehatan, pertanian, hingga infrastruktur.

Sementara itu, Wakil Ketua PMI Jawa Barat, Ruhanda, memberikan apresiasi atas terobosan PMI Kabupaten Cirebon.

0 Komentar