Kasus Anak Walikota Prabumulih, Jangan-jangan Terkena Afluenza, Pernah Ditulis Bos Persebaya 

anak walikota prabumulih
Anak Walikota Prabumulih kabarnya membuat Kepala SMPN 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah dicopot dari jabatannya. Foto: Prabumulih Viral - tangkapan layar
0 Komentar

Kalau kena influenza, paling pusingnya sebentar. Kalau kena affluenza ini yang bisa modar.

Apalagi melihat sekeliling, ada banyak anak lain di lingkungan mereka yang punya potensi besar mengidap affluenza. Dan ada banyak cerita bagaimana para orang tua itu begitu overprotective terhadap anaknya, dan itu sangat mungkin mengakibatkan affluenza.

Mungkin sudah ada yang tahu dan melihat sendiri, bagaimana ada anak –masih SD– sudah datang ke sekolah dengan pengawalan khusus. Ya, kita tahu orang tuanya super berpengaruh. Tapi, bukankah itu agak berlebihan?

Baca Juga:Jalan Menuju Desa Wisata Terunik di Kuningan Ini Tak Terawat, Banyak Lubang dan Aspalnya TerkelupasSAH! Jigus Pimpin KONI Kabupaten Cirebon lewat Musorkablub

Tidak sedikit cerita orang tua anak melabrak guru atau sekolahnya, gara-gara anaknya merasa dimarahi berlebihan (bisa iya, sangat bisa juga tidak).

Dan sangat mudah menemukan anak orang mampu berucap dengan nada tidak sopan, bahkan merendahkan, kepada orang lain.

Kalau sudah begitu, mungkin anak itu sudah mengidap affluenza. Karena dia tidak sadar atas konsekuensi dari tindakan/perbuatannya.

Dan kalau dipikir-pikir, affluenza ini mungkin juga tidak sekadar melanda anak orang mampu. Walau pada level yang agak beda.

Ayah angkat saya waktu SMA di Amerika dulu pernah menunjukkan perbedaan itu saat berkunjung ke Indonesia.

Dia melihat ada anak kecil di sini menjatuhkan gelas di atas meja, mengakibatkan air tumpah. Apa kata sang anak? ’’Eh, gelasnya jatuh.’’

Kata ayah angkat saya, kalau kebanyakan di Amerika, anak seusia yang sama akan mengucapkan kalimat yang berbeda. Kalau dia menjatuhkan gelas, maka dia akan bicara: ’’Oops, I dropped the glass.’’ Artinya: ’’Ups, saya menjatuhkan gelas.’’

Baca Juga:Reshufle Kabinet, Prabowo Sedang Bersihkan Orang-orang Jokowi? Istana Bilang BeginiHari ke Sepuluh, BBKSDA Sisir Hutan Lindung Terdekat Gunung Tangkuban Parahu

Dua ucapan itu sangat berbeda dasarnya. Yang satu hanya bilang gelasnya jatuh dan tidak merasa bersalah. Sedangkan yang satu lagi langsung mengakui kalau dia menjatuhkan gelas.

Aduh, jangan-jangan itu juga tanda-tanda affluenza…Dan mungkin, masih banyak tanda-tanda lain. Silakan mengambil napas sejenak, melihat kondisi sendiri dan sekeliling. Adakah tanda-tanda affluenza lain di lingkungan Anda? (*)

0 Komentar