RADARCIREBON.ID -Desa Dukupuntang Kecamatan Dukupuntang, resmi menyandang predikat kampung donor setelah ditetapkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon.
Status ini bukan sekadar simbol, melainkan bentuk apresiasi atas tingginya kepedulian dan partisipasi masyarakat setempat dalam kegiatan donor darah.
Perlu diketahui, penetapan kampung donor menjadi bagian dari dukungan terhadap program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) yang akan digelar pada November mendatang.
Baca Juga:Lebih Tenang dengan Proteksi Garda OtoBukan Juli! Pemkab Cirebon Targetkan Proyek Perbaikan Jalan Sudah Berjalan di Oktober 2025
Camat Dukupuntang, Adang Suryana SSos menuturkan, penetapan kampung donor semakin mempertegas komitmen warganya dalam mendukung program sosial dan kemanusiaan.
Dukupuntang kini tercatat sebagai kecamatan ke-18 yang memiliki kampung donor di Kabupaten Cirebon.
“Indikator penetapannya jelas, yaitu karena kegiatan donor darah di Dukupuntang berlangsung aktif, baik yang digelar oleh desa maupun kecamatan. Bahkan, setiap tiga bulan sekali, kami rutin melaksanakan donor darah dan selalu disambut dengan antusias oleh warga,” ungkap Adang.
Antusiasme ini, kata Adang, menunjukkan tingginya kesadaran sosial masyarakat. Setiap kali kegiatan digelar, peserta datang bukan hanya dari Desa Dukupuntang, tetapi juga dari desa-desa lain di sekitarnya.
Menurutnya, penetapan Desa Dukupuntang sebagai kampung donor juga menjadi bagian dari upaya mendukung Kecamatan Dukupuntang yang terpilih mewakili Kabupaten Cirebon dalam ajang P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat.
“Program P2WKSS sendiri bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan dengan meningkatkan peran serta perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” paparnya.
Sebagai bentuk dukungan, PMI Kabupaten Cirebon telah menyiapkan sekretariat kampung donor di desa tersebut. Selain itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan turut ambil bagian dalam menyukseskan program ini melalui kolaborasi lintas sektor.
Baca Juga:Diterpa Angin Kencang Selama Agustus, BPBD Cirebon SiagaBawa Klewang, Tiga Pemuda Dukupuntang Diciduk Polisi
“Melalui P2WKSS, semua OPD harus urun rempug memberikan dukungan. Misalnya Dishub dengan penerangan jalan umumnya, Dinas PU dengan perbaikan jalan dan drainase, serta dinas lainnya,” tandasnya.
Penilaian P2WKSS telah dimulai sejak sekarang, sementara acara puncak direncanakan berlangsung pada bulan November 2025. (sam)