RADARCIREBON.ID -Rencana pengembangan Hutan Kota Sumber yang dijadwalkan terealisasi pada tahun 2025 dipastikan batal.
Program tersebut gagal dilaksanakan lantaran terkena kebijakan efisiensi anggaran pemerintah daerah.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Fitroh Suharyono mengungkapkan, anggaran pengembangan yang sebelumnya telah disiapkan akhirnya terpangkas.
Baca Juga:Polisi Ciduk Pelaku yang Diduga Memeras dengan Cara Menabrakkan DiriTelkom dan Bappedalitbang Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Data
“Pengembangan Hutan Kota tidak bisa dilaksanakan di tahun 2025 ini karena adanya efisiensi anggaran,” ujar Fitroh saat ditemui Radar Cirebon, kemarin.
Dijelaskan Fitroh, pihaknya telah mengajukan kembali program ini dalam usulan anggaran 2026, namun tidak mendapat persetujuan.
“Untuk tahun 2026 kita sudah ajukan, tetapi ditolak. Kami belum tahu apakah bisa dilaksanakan pada 2027 atau tahun berikutnya,” katanya.
Sesuai rencana awal, pengembangan Hutan Kota Sumber membutuhkan dana sekitar Rp2 miliar.
Anggaran tersebut diperuntukkan bagi pembangunan pagar di sekitar kawasan agar lebih steril dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL), serta sejumlah fasilitas penunjang lainnya.
“Namun, dengan adanya efisiensi, seluruh rencana tersebut harus ditunda hingga ada kejelasan dari pemerintah daerah mengenai ketersediaan anggaran,” ujarnya. (den)