UMC Berdayakan KWT Gunung Manik Olah Daun Pala Jadi Minyak Atsiri

Umc di Gunungmanik
UMC Berdayakan KWT Gunung Manik Olah Daun Pala Jadi Minyak Atsiri
0 Komentar

CIREBON – Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan pengolahan daun pala menjadi minyak atsiri bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Manik Raharja, Desa Gunung Manik, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, 19–21 September 2025. Hari pertama diisi dengan sosialisasi potensi bioaktif daun pala, keamanan produksi, serta strategi pemasaran produk olahan.

Baca Juga:Rektor UINSSC Lepas Mahasiswa BSA untuk Program ITHLA Abroad 2025 ke Tiga Negara ASEANSMARTFREN Perluas Jangkauan, Jawab Kebutuhan Pelanggan Nasional

Ketua tim PKM, Dr. Dewi Nurdiyanti, S.S.T., M.Pd., menyampaikan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan mengenalkan nilai ekonomi daun pala, tetapi juga membekali ibu-ibu KWT dengan keterampilan produksi dan pemasaran.

“Setelah sosialisasi, kami langsung melaksanakan demonstrasi teknik hidrodestilasi agar peserta bisa memahami dan mempraktikkan langsung proses ekstraksi minyak atsiri dari daun pala,” ujarnya.

Pada hari kedua dan ketiga, pelatihan difokuskan pada praktik pengolahan daun pala menggunakan alat hidrodestilasi.

Peserta terlibat langsung dalam seluruh tahapan produksi. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan pemasaran digital, termasuk pembuatan toko daring sederhana sebagai upaya memperluas akses pasar.

Evaluasi awal melalui pre-test menunjukkan peningkatan pemahaman signifikan, baik dalam aspek teknis produksi maupun pemasaran.

Kegiatan pelatihan ini juga dirancang berkelanjutan melalui program pendampingan hingga awal November 2025.

Tim PKM UMC turut melibatkan lintas jurusan dalam pelaksanaan program. Jurusan Kimia mendukung dari sisi identifikasi kandungan fitokimia daun pala untuk menjamin mutu produk.

Baca Juga:UMC Dorong Daya Saing UMKM Kuliner Bahari di AmbuluSMARTFREN Kembali Gelar Malam 100 Cinta, Tampilkan Tulus hingga Erwin Gutawa Orchestra

Jurusan Teknik Industri membantu merancang proses produksi yang efisien dan aman. Sementara itu, Jurusan Akuntansi membina pencatatan keuangan dan pelatihan pemasaran digital.

Kepala Desa Gunung Manik menyambut baik kontribusi UMC yang dinilai konsisten memberdayakan masyarakat.

“Sebelumnya, kami juga mendapat bantuan inovasi paving block dari limbah dan mesin pengolah sekam. Kini, dengan pengolahan daun pala, manfaatnya semakin dirasakan warga, khususnya KWT,” katanya.

Tim PKM UMC terdiri dari Ketua: Dr. Dewi Nurdiyanti, serta anggota: M. Nana Trisolvena, M.T., Fitriya Sari, S.E., M.M., Indra Permana, Andre Prasetyo, Ali Sodikin Firdaus, M. Giva Rifai, Maulia Dwi Lestari, dan Meliani.

0 Komentar