CIREBON – Universitas Muhammadiyah (UM) Cirebon terus menunjukkan peran aktifnya dalam peningkatan mutu pendidikan dasar. Melalui program pengabdian kepada masyarakat, tim dosen UM Cirebon mendampingi para guru SDN 3 Panembahan, Kabupaten Cirebon, dalam membentuk Komunitas Belajar serta memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk pengembangan pembelajaran.
Kegiatan ini melibatkan seluruh guru, tenaga kependidikan, serta kepala sekolah dengan pendampingan intensif dari tiga dosen UM Cirebon, yakni Erna Labudasari, M.Pd., Eliya Rochmah, M.Pd., dan Sumliyah, M.Pd. Mereka hadir sebagai fasilitator yang membantu para guru menyusun inovasi pembelajaran berbasis kolaborasi dan teknologi.
Program diawali dengan sosialisasi mengenai pentingnya Komunitas Belajar sebagai ruang berbagi praktik baik dan refleksi pembelajaran. Dalam kegiatan tersebut, para guru diajak berdiskusi dan menyamakan persepsi mengenai strategi peningkatan mutu pembelajaran. Sosialisasi ini kemudian dilanjutkan dengan pendampingan pembentukan Komunitas Belajar sesuai dengan Panduan Kemendikbudristek Tahun 2023. Hasilnya, terbentuk tim penggerak, surat keputusan resmi, serta program kerja untuk periode 2025–2026.
Baca Juga:UMC Hadirkan Inovasi Mural Bertema Nasionalisme di Desa Wisata JamblangUMC Berdayakan KWT Gunung Manik Olah Daun Pala Jadi Minyak Atsiri
Selain membangun kolaborasi antarguru, tim UM Cirebon juga membantu SDN 3 Panembahan dalam pembuatan situs web resmi sekolah. Platform digital tersebut dirancang sebagai sarana publikasi dan etalase informasi terkait aktivitas, prestasi, serta inovasi pembelajaran yang dilakukan sekolah.
Selaras dengan perkembangan teknologi, guru-guru SDN 3 Panembahan juga dibekali pelatihan penggunaan aplikasi kecerdasan buatan ChatGPT Plus dan perangkat desain Canva. Para peserta belajar menyusun prompt yang efektif, menggabungkannya dengan visualisasi yang menarik, serta memanfaatkannya untuk mempercepat penyusunan perangkat ajar.
Tidak berhenti pada pelatihan, para guru juga mendapat pendampingan langsung dalam menyusun perangkat pembelajaran berbasis AI yang lebih kreatif, interaktif, dan aplikatif. Penerapan hasil pelatihan tersebut kemudian diujicobakan dalam pembelajaran kelas IV, khususnya dalam mata pelajaran yang mendukung persiapan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2026.
Kepala SDN 3 Panembahan menyampaikan apresiasi atas kontribusi UM Cirebon. “Kolaborasi ini sangat berdampak positif. Guru semakin percaya diri, dan sekolah lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, UM Cirebon menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang mendukung transformasi sekolah dasar menuju ekosistem pembelajaran yang kolaboratif, adaptif, dan berbasis teknologi. Penguatan literasi, numerasi, serta literasi digital menjadi pondasi utama dalam mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan inovatif.