Ini Reaksi Ousmane Dembele karena Meraih Ballon d’Or 2025

Ousmane Dembele
Ousmane Dembele
0 Komentar

PARIS – Sejarah baru lahir di Paris. Yakni, Ousmane Dembele dinobatkan sebagai pemenang Ballon d’Or 2025 pada Selasa (23/9). Sejarah tersebut adalah, adanya pemain Paris Saint-Germain (PSG) yang berdiri di panggung tertinggi sepak bola dunia. Ya, Dembele tampil luar biasa musim lalu, dan membawa PSG meraih Liga Champions pertama mereka dalam sejarah.

Di kelompok wanita, Aitana Bonmati dari Spanyol melanjutkan dominasinya dengan memenangi penghargaan untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Bagi Dembele, usianya yang kini 28 tahun, trofi ini terasa istimewa. Ia berhasil mengalahkan talenta muda Barcelona, Lamine Yamal, sekaligus menggantikan posisi Rodri, pemenang edisi 2024.

Baca Juga:Polresta Cirebon Berikan Layanan Kesehatan GratisSDN 1 Leuwigede Gelar “Literasi Anak Hebat”, Bangun Ekosistem Literasi Generasi Penerus

Raihan gelar tersebut menambah warna baru dalam daftar panjang peraih Ballon d’Or yang sebelumnya lebih sering didominasi oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Musim lalu, Dembele menjelma jadi mesin gol. Total 35 gol ia cetak di semua kompetisi. PSG pun menyapu bersih gelar domestic, Ligue 1 dan Coupe de France, serta menutup musim dengan kemenangan bersejarah di Liga Champions.

Setelah kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid, Dembele digeser ke posisi penyerang tengah oleh Luis Enrique, dan perubahan itu terbukti sukses besar. Bahkan, di final Liga Champions di Muenchen, ia memimpin PSG menghantam Inter Milan 5-0.

Saat naik ke panggung Theatre du Chatelet di Paris, Dembele tampak emosional. “Saya benar-benar tak bisa berkata-kata. Musim yang luar biasa bersama PSG,” ujarnya penuh haru.

Ia juga menyampaikan terima kasih khusus kepada sang pelatih. “Luis Enrique sudah seperti ayah bagi saya,” tambahnya.

Meski memegang trofi individu paling prestisius di dunia sepak bola, Dembele menegaskan bahwa ini adalah hasil kerja tim. “Ini adalah trofi individu, tetapi sebenarnya kolektiflah yang memenangkannya,” tegasnya.

Ia pun menekankan bahwa penghargaan ini bukan tujuan utamanya. “Ballon d’Or sebenarnya bukan tujuan utama saya dalam karier, tetapi saya bekerja keras untuk tim agar bisa memenangkan Liga Champions,” kata dia.

Baca Juga:KONI Kota Cirebon Salurkan Dana Stimulan Cabor Tahun Anggaran 2025Inovasi Alat Pengering Otomatis Tingkatkan Efisiensi Produksi Kerupuk Udang di Cemara Kulon

Di sisi lain, Yamal tetap membawa pulang Kopa Trophy untuk pemain U-21 terbaik, gelar yang ia menangkan untuk kedua kalinya secara beruntun.

0 Komentar