“Mobil pikap dari arah selatan menuju keluar arah ke utara melintasi perlintasan rel kereta tanpa palang pintu Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Mobil tertabrak kereta api tepat di bagian samping hingga terseret sejauh 800 meter,” jelas Ridwan.
Ia mengatakan, kedua korban dievakuasi ke kamar jenazah RSD Gunung Jati Cirebon. “Selain evakuasi korban, kami juga mendata saksi-saksi, mengamankan barang bukti kendaraan yang hancur, serta mencatat identitas petugas kereta api yang terlibat, mulai dari masinis, asisten masinis, hingga teknisi. Langkah ini dilakukan secara sistematis agar penanganan perkara dapat berjalan efektif,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu. “Edukasi mengenai keselamatan berkendara akan terus digencarkan agar peristiwa serupa dapat dicegah dan keselamatan warga tetap terjaga,” pungkasnya. (rdh)