UIN Siber Syekh Nurjati Teliti Moderasi Beragama di Mesir

Wawancara dengan Guru Besar dan Mantan Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Dr. Abdullah Muhyi Ahmad Azb
Wawancara dengan Guru Besar dan Mantan Dekan Fakultas Ushuluddin, Prof. Dr. Abdullah Muhyi Ahmad Azb
0 Komentar

KAIRO – Upaya memperkuat wacana moderasi beragama terus dilakukan oleh kalangan akademisi Indonesia. Kali ini, tim dosen dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melakukan penelitian kolaboratif di Mesir bersama pakar dari Universitas Al Azhar Kairo.

Penelitian bertajuk “Moderasi Beragama dalam Perspektif Indonesia dan Mesir: Studi Komparatif Literatur Kementerian Agama RI dan Al-Azhar Asy-Syarif” ini berlangsung pada 17–24 September 2024 di Kairo. Tim peneliti terdiri dari Dr. Hj. Umayah, M.Ag., Amin Iskandar, Lc., M.Ag., serta Prof. Dr. Kamal Abdelaziz Ibrahim Hassanin dari Mesir.

Selama sepekan, tim melakukan audiensi dengan tokoh penting Al Azhar, termasuk Prof. Dr. Muhammad Abdu Daim Al-Jindi, Sekretaris Jenderal Majma’ Buhuts al-Islamiyah (Lembaga Riset Al Azhar), dan Prof. Dr. Abdullah Muhyi Ahmad ‘Azb, Guru Besar Universitas Al Azhar yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin.

Baca Juga:UM Cirebon Dampingi Guru SDN 3 Panembahan Bentuk Komunitas Belajar dan Gunakan Teknologi AIUMC Hadirkan Inovasi Mural Bertema Nasionalisme di Desa Wisata Jamblang

Dalam pertemuan tersebut, Prof. ‘Azb menjelaskan bahwa konsep wasathiyah atau moderasi beragama dimaknai sebagai sikap adil dan seimbang. Ia menolak bentuk ekstremisme, baik yang bersifat kanan maupun kiri, dalam berbagai aspek ajaran Islam, mulai dari akidah, akhlak, fikih, hingga muamalah. Sementara itu, Prof. Jindi menambahkan bahwa Al Azhar telah secara aktif menerbitkan beragam literatur mengenai moderasi, baik dalam bentuk diktat kuliah, artikel ilmiah, khutbah, maupun konten digital. Literasi ini tidak hanya disebarluaskan di lingkungan kampus, tetapi juga kepada masyarakat luas.

Selain melakukan wawancara, tim peneliti juga menelusuri langsung literatur-literatur moderasi di Perpustakaan Universitas Al Azhar. Penelusuran ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang dapat dibandingkan dengan literatur moderasi beragama yang dikembangkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Menurut Dr. Umayah, kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkaya pemahaman akademik lintas budaya dan negara mengenai konsep moderasi beragama. “Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi penguatan moderasi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dalam konteks global,” ujarnya.

Penelitian ini sekaligus memperkuat jejaring akademik antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Universitas Al Azhar. Di tengah dinamika global yang sarat tantangan, pendidikan tinggi Islam dinilai memiliki peran strategis dalam menyemai nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan Islam rahmatan lil ‘alamin.

0 Komentar