Relawan Aktif Menggalang Kegiatan Donor, Stok Darah Kota Udang Terjaga

Donor Darah
Ilustrasi berita Donor Darah. FOTO: DOKUMEN RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon memastikan ketersediaan stok darah tetap aman hingga akhir September 2025.

Kebutuhan darah masyarakat masih dapat dipenuhi berkat meningkatnya kesadaran warga untuk menjadi pendonor serta dukungan para relawan yang aktif menggalang kegiatan donor.

Ketua PMI Kota Cirebon, Edial Sanif, menjelaskan bahwa jumlah stok darah relatif stabil meski permintaan sering berfluktuasi.

Baca Juga:Alami Sedimentasi Parah, DPRD Cirebon Desak Normalisasi  Saluran Srombyong Milik Pemprov JabarSMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Borong Juara Tingkat Nasional

Menurutnya, kondisi ini merupakan hasil dari meningkatnya partisipasi masyarakat dan gerakan relawan yang konsisten.

Di berbagai titik layanan, baik di markas PMI maupun kegiatan donor di lapangan, antusiasme masyarakat masih terjaga.

Kondisi stok darah yang aman menjadi indikator penting bagi pelayanan kesehatan di rumah sakit dan klinik wilayah Cirebon.

“Dengan ketersediaan darah yang cukup, pasien yang membutuhkan transfusi dapat segera tertolong tanpa harus menunggu kiriman dari kota lain,” tutur Edial, Rabu (24/9/2025).

Selain menjaga ketersediaan stok, PMI Kota Cirebon juga terus meningkatkan kualitas layanan.

Fasilitas alat kesehatan yang ada saat ini masih memadai untuk mendukung pemeriksaan pendonor, penyimpanan, hingga pemisahan komponen darah.

Menurut Edial, tidak ada kendala teknis berarti yang menghambat pelayanan.

Meski demikian, pihaknya berencana menambah peralatan baru guna meningkatkan mutu pelayanan donor darah.

Baca Juga:DKM Masjid Sayyidin Panatagama Gelar Pengajian Ibu-ibuPemerintah Pastikan MBG Tetap Berjalan, Fokus Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Gizi

Langkah ini dilakukan agar pelayanan lebih modern, cepat, dan sesuai standar terbaru dalam bidang transfusi darah.

Tambahan fasilitas tersebut akan melengkapi peralatan yang sudah tersedia, termasuk untuk skrining, pemrosesan, hingga penyimpanan darah.

Edial berharap semakin banyak relawan dan masyarakat yang tergerak untuk mendonorkan darah. Ia menekankan bahwa darah pendonor merupakan penyelamat nyawa bagi sesama.

Upaya menjaga stok darah, menurutnya, merupakan kerja bersama antara PMI, relawan, rumah sakit, dan masyarakat.

Dengan sinergi tersebut, PMI Kota Cirebon berkomitmen memperkuat pelayanan agar kebutuhan darah di wilayah tetap aman dan lancar. (ade)

0 Komentar