Walikota Cirebon sedang Siapkan Strategi, Sengaja Jabatan Strategis Perumda Di-Plt-kan 

Infografis berita Jabatan Strategis Perumda Kota Cirebon
Infografis berita Jabatan Strategis Perumda Kota Cirebon. FOTO: EEP/ RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Jabatan direksi dan dewan pengawas di sejumlah Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Cirebon saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Langkah tersebut ternyata merupakan bagian dari strategi Walikota Cirebon, Effendi Edo.

Edo menjelaskan, penunjukan Plt dilakukan karena pihaknya sedang menyiapkan konsep dan kerangka kerja baru agar Perumda lebih maju dan terarah.

Baca Juga:Alami Sedimentasi Parah, DPRD Cirebon Desak Normalisasi  Saluran Srombyong Milik Pemprov JabarSMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Borong Juara Tingkat Nasional

“Makanya di-PLT-kan dulu. Saya ingin membuat konsep dan metode apa yang nanti akan dijalankan oleh perusahaan-perusahaan daerah itu,” kata Edo usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (25/9/2025) lalu.

Saat ini, kata Edo, kerangka konsep masih dalam tahap penyusunan.

Jika sudah selesai, maka yang menjalankannya adalah pejabat definitif sesuai arah kebijakan dari walikota.

Menurut Edo, kinerja Perumda selama ini masih kurang maksimal sehingga diperlukan pola baru.

“(Perumda sekarang) hanya berjalan di tempat. Saya ingin membuat pola berbeda, sebuah konsep atau rancangan yang benar-benar mendorong kemajuan Perumda itu sendiri,” ujarnya.

Ia menegaskan, yang terpenting bukan sekadar siapa yang menjabat, melainkan bagaimana konsep yang dirancang bisa dijalankan pejabat definitif agar arah dan tujuan perumda lebih jelas.

“Masa jabatan Plt enam bulan. Kalau dalam enam bulan konsepnya sudah selesai, maka akan kita definitifkan melalui proses pemilihan,” tandasnya.

Diketahui, saat ini Direktur Operasional PD Pembangunan, Darmun, ditunjuk sebagai Plt. Sedangkan di Perumda Pasar Berintan, posisi Plt diisi oleh bagian keuangan, Winda Meliyana.

Baca Juga:DKM Masjid Sayyidin Panatagama Gelar Pengajian Ibu-ibuPemerintah Pastikan MBG Tetap Berjalan, Fokus Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Gizi

Sementara itu, anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi PAN, Anton Octavianto, menyoroti kebijakan tersebut.

Menurutnya, kondisi Perumda perlu segera ditangani serius agar roda bisnis daerah tidak terganggu.

“Kewenangan Plt tidak sama dengan pejabat definitif. Maka pemkot harus segera mengambil langkah cepat agar roda bisnis tetap berjalan,” ujarnya kepada wartawan.

STRATEGI WALIKOTA

  • Jabatan strategis di Perumda Kota Cirebon saat ini diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
  • Walikota Cirebon, Effendi Edo, sengaja menunjuk Plt karena sedang menyiapkan konsep dan kerangka kerja baru untuk memajukan Perumda.
  • Konsep tersebut nantinya akan dijalankan oleh pejabat definitif setelah ditetapkan.
  • Edo menilai kinerja Perumda saat ini masih kurang optimal dan cenderung berjalan di tempat, sehingga diperlukan pola dan inovasi baru.
  • Masa jabatan Plt ditetapkan selama 6 bulan, setelah itu akan dilakukan proses definitif.
  • Saat ini, Direktur Operasional PD Pembangunan, Darmun, ditunjuk sebagai Plt, dan Winda Meliyana dari bagian keuangan menjabat Plt di Perumda Pasar Berintan.
  • DPRD Kota Cirebon melalui Anton Octavianto (Fraksi PAN) mendesak pemkot segera mengisi jabatan definitif, karena kewenangan Plt terbatas dan berpotensi mengganggu roda bisnis Perumda.
  • Kekosongan jabatan definitif dikhawatirkan berdampak pada kinerja, pelayanan publik, hingga pencapaian target PAD.
  • DPRD meminta pemerintah daerah segera menempatkan figur yang kompeten agar Perumda kembali fokus pada pengembangan usaha dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
0 Komentar