Setiap dosen harus mengumpulkan rancangan perkuliahan selama satu semester, dan menyusun capaian belajar.
Hal tersebut dilakukan agar para mahasiswa selama menempuh pendidikan di ITPB memiliki pengetahuan dan keterampilan yang matang. Sesuai apa yang dibutuhkan pasar industri migas dan perusahaan non migas lainnya.
“Dosen banyak yang doctor, dan ada yang sedang menempuh pendidikan S3. ITPB tidak hanya bekerjasama dengan perusahaan, tapi juga dengan perguruan tinggi luar negeri. Seperti di Korea, kita masuk asosiasinya. ITPB juga masuk dalam organisasi QHSE BUMN bidang kontruksi. Itu semua kita lakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan di ITPB,” papar Hanifah.
Baca Juga:Pengurus PBFI Kota Cirebon Resmi Dilantik, Ini Targetnya Untuk Kota CirebonPanpilwu di Indramayu Sudah Dibentuk, Apa Tahapan Selanjutnya? Simak Ulasannya Berikut Ini!
Selain itu, ITPB juga memiliki fasilitas laboraturium yang memadai guna menunjang proses pembelajaran para mahasiswanya.
Serta memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk mengikuti program sertifikasi keahlian sesuai bidang. Sehingga, tidak heran lulusan ITPB banyak dicari industri dan perusahaan migas dan non migas.
Hanifah juga berterima kasih kepada masyarakat Indramayu yang mensuport keberadaan ITPB. Bahkan ITPB juga ikut berkontribusi membangun ekosistem ekonomi masyarakat di Indramayu kota.
Karena, mahasiswa ITPB berasal dari luar daerah yang bisa menghidupkan UMKM di Indramayu. Serta pada prosesi wisuda, akan ada kerjasama atau MoU antara ITPB dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu.
“Selamat bagi mahasiswa yang diwisuda. Semoga ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan di ITPB bisa membawa kebaikan untuk masa depan. Bagi mahasiswa, hidup itu suatu perjuangan, atau suatu proses yang harus terus dijalani dengan semangat. Tidak boleh putus asa, jangan pernah berhenti, dan doakan ITPB semakin maju,” ujarnya.
Ketua Yayasan Bina Islami Indramayu Dr H Nahdudin Islami MSi MPd mendukung sepenuhnya program-program peningkatan kualitas pendidikan di ITPB dalam mencetak lulusan yang andal dan mudah terserap pada dunia kerja.
Terutama pada sektor migas, sesuai dengan Program Studi (Prodi) yang ada di ITPB. Hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab yayasan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan tinggi di ITPB. Dengan kurikulum berbasis kompetensi.