Selain itu, para siswa akan mendapatkan makanan tiga kali sehari, dua kali snack, serta perlengkapan sekolah dan delapan setel seragam.
“Anak-anak nanti dapat makan 3 kali sehari, snack 2 kali sehari. Enggak perlu jajan lagi. Sudah disiapkan semua di Sekolah Rakyat. Anak-anak dapat perlengkapan sekolah, seragam 8 setel,” katanya.
Dalam sesi dialog, Gus Ipul juga menyapa sejumlah calon siswa dan orang tua. Salah satunya adalah Narsila Anandia, anak perempuan yang sebelumnya putus sekolah setelah menyelesaikan jenjang SD karena kendala biaya.
Baca Juga:Pengurus PBFI Kota Cirebon Resmi Dilantik, Ini Targetnya Untuk Kota CirebonPanpilwu di Indramayu Sudah Dibentuk, Apa Tahapan Selanjutnya? Simak Ulasannya Berikut Ini!
“Setelah putus sekolah di rumah saja, bantu mama dan antar adik sekolah. Cita-cita ingin jadi dokter,” ucap Narsila sambil meneteskan air mata.
Ayah Narsila, Nurbuat, menyampaikan harapannya agar anaknya memiliki masa depan cerah melalui pendidikan di Sekolah Rakyat. “Harapan saya jadi anak solehah dan masa depan yang jelas,” katanya.
Calon siswa lainnya, Kurniawati, juga hadir bersama ayahnya, Dodo, seorang buruh lepas. Gus Ipul bertanya langsung, apakah Dodo bersedia anaknya bersekolah di SRT. “Gimana lagi, maunya sekolah,” jawabnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Indramayu Lucky Hakim turut berbagi kisah masa kecilnya yang berasal dari keluarga sederhana. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sempat tak mengetahui orang tua kandung karena diadopsi sejak kecil.
“Sebelum orang tua angkat saya meninggal, dikasih tahu kalau bukan anak kandung. Saya baru tahu saya bukan anaknya,” kisah Lucky.
Bupati Lucky berharap para siswa yang belajar di Sekolah Rakyat dapat tumbuh menjadi pribadi sukses, dan lebih baik dari dirinya.
“Di Sekolah Rakyat dibina dan dibiayai. Insya Allah semua lebih baik, Indonesia makin maju, cerdas bareng-bareng, tumbuh setara,” pungkasnya.
Baca Juga:Target Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di 2026, Pemerintah Perkuat Kolaborasi untuk Integrasi Bansos Skor Tottenham vs Wolves: 1-1, Ternyata Liga Inggris Sangat Ketat!
Adapun saat ini, SRT 40 Indramayu memiliki empat rombongan belajar dengan total 100 calon siswa, terdiri dari 50 siswa SD dan 50 siswa SMP. (han)