Owner BT Batik Trusmi Kecewa, Launching Kerjasama Naming Rights Stasiun Cirebon Dibatalkan H-1

naming rights stasiun cirebon dibatalkan
Owner BT Batik Trusmi, Sally Giovanny menyampaikan baahwa launching naming rights Stasiun Cirebon dibatalkan sepihak PT KAI. Foto: Sally Giovani/Ig - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Owner BT Batik Trusmi, Sally Giovanny kecewa kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daops) III Cirebon, sehubungan kerjasama naming rights Stasiun Cirebon dibatalkan H-1, Selasa, 30, September 2025.

Semula, launching naming rights Stasiun Cirebon BT Batik Trusmi akan dilaksanakan, Rabu, 1, Oktober 2025.

Bahkan, persiapan pun sudah dilaksanakan. Pantauan radarcirebon.id di sekitar Stasiun Cirebon juga sudah terpasang spanduk, umbul-umbul dan materi promosi mengenai launching naming rights Stasiun Cirebon BT Batik Trusmi.

Baca Juga:39 Pengurus PBFI Kota Cirebon Resmi DilantikTerungkap, Penyebab Keracunan MBG di Bandung Barat, Labkesda Jabar: Ada Bakteri Salmonella

“Hari ini aku kaget banget, mendadak dapet kabar tentang kerjasama naming rights dibatalkan sepihak oleh PT KAI secara tidak profesional,” kata Sally Giovanny dikutip dari pernyataan di media sosial miliknya.

Padahal, sambung dia, sejak awal PT KAI sendiri yang menawarkan kerjasama naming rights sejak 5 bulan yang lalu.

“Entah kenapa menjelang hari H dibatalkan begitu saja. Pastinya keputusan ini sangat mengecewakan kami,” tuturnya.

Sally mengungkapkan, proses menuju naming rights begitu panjang, kontrak sudah ditanda tangan dan acara sudah disiapkan.

“Katanya sih ada intervensi dari tim ahli cagar budaya dan anggota DPRD. Kami sangat memahami hal ini,” ujarnya.

Apalagi bermula dari pro dan kontra perdebatan di media sosial. Dia juga memahami bahwa di Cirebon penggunaan nama lokal pada fasilitas publik, merupakan hal yang baru.

Dijelaskan dia bahwa terkait dengan naming rights, tidak ada perubahan nama dan gedung cagar budaya.

Baca Juga:5 Tempat Wisata Sejarah di Kuningan, Saksi Bisu PerjuanganKebakaran di Cirebon Tadi Malam, 6 Ruko di Kemantren Hangus Terbakar

Nama Stasiun Cirebon tidak berubah, hanya menambahkan BT Batik Trusmi. Jadi nama Stasiun Cirebon tetap ada, hanya ditambah menjadi Stasiun Cirebon BT Batik Trusmi.

Bagi Sally, penamaan ini bukan soal branding. Tetapi karena kepedulian pada dunia pariwisata.

Selama 4 tahun terakhir, pariwisata di Cirebon stuck. Sehingga butuh terobosan baru.

“Kami memberanikan diri menginvestasikan puluhan miliar untuk naming rights bersama PT KAI. Ini inisiatif dan kemandirian kami,” tuturnya.

Terkait dengan pembatalan launching naming rights Stasiun Cirebon BT Batik Trusmi, Manajer Humas PT KAI Daops III Cirebon, Muhibuddin belum bersedia dikonfirmasi.

Namun kabarnya, PT KAI hanya menunda launching tersebut, bukan dibatalkan. (rdh)

0 Komentar