RADARCIREBON.ID – Sejumlah kendaraan bermotor dan mobil tampak terparkir di badan Jalan Dr Sudarsono, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Meski terlihat kurang tertata, parkir tersebut ternyata sudah mengantongi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon.
Parkir di sepanjang jalan tersebut juga dikelola oleh petugas resmi, baik di depan Kantor Kecamatan Kesambi/RSUDGJ maupun di depan Kantor BPJS Kesehatan.
Baca Juga:Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Knalpot BrongMahasiswi IPB Cirebon Sabet Juara 2 Lomba Fotografi dalam Rangkain Milad ke-25 UMC
Salah seorang jukir parkir (jukir) bernama Alga (40) menuturkan, sebelumnya ia bersama rekannya memiliki lahan parkir di depan salah satu rumah makan di Jalan Dr. Sudarsono beberapa tahun lalu.
Namun, di depan Kantin Orari banyak kendaraan, termasuk ojek online (ojol), yang memarkirkan motor di badan jalan. Untuk menata agar lalu lintas tetap lancar, Alga dan rekannya kemudian mengelola parkir di lokasi tersebut.
Menurut Alga, pengelolaan parkir tersebut bahkan sudah mendapat izin dari Dishub.
“Kita sudah dapat izin dari Dishub Kota Cirebon sepanjang 75 meter ini. Katanya supaya tertata dan rapi, jadi kita jaga,” ujarnya kepada Radar Cirebon, Selasa (30/9/2025).
Setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB, Alga dan rekannya berjaga untuk menertibkan kendaraan yang parkir.
Dari hasil pungutan parkir, mereka diwajibkan menyetor ke Dishub.
“Setiap hari setor Rp30 ribu, baik ramai maupun sepi tetap setor segitu. Alhamdulillah, lumayan bisa buat makan,” tambahnya.
Sementara itu, petugas parkir lain yang berjaga di depan Kantor BPJS Kesehatan mengungkapkan hal serupa.
Baca Juga:BKAD Cirebon Terapkan Inovasi Digital OSS SIDA KATON, Laporan Keuangan Daerah Kini Bisa OnlineSK Segera Terbit! Pengurus Baru KONI Cirebon Siap Dilantik, Ini Kata Jigus soal Jadwal Resminya
Pria paruh baya yang enggan disebutkan namanya itu mengaku tetap harus menyetor setiap hari meski kondisi parkir kini tidak seramai dulu.
“Sekarang sudah agak sepi dibanding dulu. Tapi alhamdulillah, masih ada pemasukan,” ujarnya.
Ia menegaskan, dirinya hanya mengelola parkir di depan Kantor BPJS Kesehatan.
Sedangkan parkir mobil di depan sekolah maupun yang tersebar di beberapa titik lain disebutnya sebagai parkir liar. (cep)