Diskominfo Cirebon Percepat Transformasi Desa Digital lewat Program Smart Village

Diskominfo Kabupaten Cirebon
DESA DIGITAL: Diskominfo Kabupaten Cirebon meluncurkan program Smart Village 2025 untuk mempercepat transformasi desa digital, kemarin. FOTO: DISKOMINFO
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) resmi meluncurkan program Cirebon Smart Village 2025.

Kick off program ini ditandai dengan kegiatan Trainer of Training (ToT) dan pertemuan awal yang berlangsung di Aula Diskominfo, baru-baru ini.

Program ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat transformasi digital di tingkat desa, terutama dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta optimalisasi pelayanan publik.

Baca Juga:Tarling Hidup Lagi di Stasiun CirebonEnam Warga Terserang Kaki Gajah, Dinkes Cirebon Imbau Jaga Pola Hidup Sehat

Kegiatan dibuka oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto SH MH, dan dihadiri perangkat desa bersama Relawan TIK (RTIK) Kabupaten Cirebon. Para peserta dipersiapkan sebagai “kader digital” yang akan menerapkan konsep Smart Village di wilayah masing-masing.

Dalam sambutannya, Bambang Sudaryanto, menegaskan, Smart Village bukan sekadar penggunaan teknologi, tetapi juga transformasi tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.

“Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengakselerasi digitalisasi desa sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Bambang.

Lebih jauh, dijelaskannya, tujuan utama program ini adalah membangun desa yang profesional, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan zaman.

Desa juga diharapkan mampu mengelola potensi lokal secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

Untuk memperkuat implementasi, kegiatan ToT menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, antara lain Relawan TIK Kabupaten Cirebon, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Cirebon, serta Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon.

Sinergi lintas sektor ini diyakini menjadi kunci dalam mewujudkan desa cerdas yang inklusif, berkelanjutan, dan selaras dengan arah pembangunan daerah.

Baca Juga:Unik! Motif Batik Patalunan Asli Cirebon Jadi Identitas Budaya Warga dan Kebanggaan DaerahUsulan RKB SDN 1 Cirebon Girang Masuk Sistem Saseda, Disdik Akui Sudah Cek Lokasi

Kick off tersebut sekaligus menegaskan komitmen Pemkab Cirebon dalam mempersiapkan desa menghadapi era digital. (den/rls)

0 Komentar