“Kami menciptakan lebih banyak peluang daripada di Istanbul, tetapi kurang klinis di depan gawang. Pada saat kondisi skor sedang imbang 1-1, kami punya banyak kesempatan untuk menang, tapi kami tidak memanfaatkannya,” ucap Slot.
Kinerja Mohamed Salah juga jadi sorotan. Musim lalu, bintang asal Mesir itu mencatat 57 gol dan assist dalam 52 laga. Kini, dari sembilan pertandingan musim ini, ia baru mencatat tiga gol dan tiga assist. Slot mengakui bahwa performa Salah masih di bawah standar biasanya. “Salah tetap penting, tapi kami tahu dia belum tampil sebaik tahun lalu,” tambahnya.
Arne Slot juga menghadapi tekanan terkait performa dua rekrutan mahalnya, Alexander Isak dan Florian Wirtz. Isak, yang dibeli seharga GBP 125 juta, memberikan assist untuk gol Gakpo, namun belum menunjukkan pengaruh besar untuk membawa tim meraih kemenangan pada laga kontra Chelsea. “Dia masih beradaptasi dan mungkin butuh beberapa minggu lagi untuk mencapai kebugaran penuh,” tegas Slot.
Baca Juga:Penuh Haru dan Inspirasi, Peluncuran Buku 'Spiritabilitas' Karya Difabel Muhammad Dewana FahrizalPormas Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon Digelar, Ini Cabang Olahraga Yang Dipertandingkan
Sementara itu, Wirtz yang baru dimainkan sebagai pengganti terlihat terlalu bernafsu untuk membuat perbedaan. “Kadang dia berusaha terlalu keras, mencoba umpan-umpan yang sebenarnya tidak perlu,” tambah sang pelatih asal Belanda itu.
Masalah Liverpool bertambah dengan cedera yang menimpa para pemain kunci. Kiper utama Alisson Becker absen sekitar satu bulan karena cedera, membuat Giorgi Mamardashvili dipercaya sebagai pengganti yang dapat menjaga mistar gawang.
Kendati Liverpool kalah dari Chelsea, namun Slot justru memuji performa kiper asal Georgia itu. “Giorgi tampil baik, membuat beberapa penyelamatan penting, meski sempat membuat kami deg-degan dengan bola di kakinya,” ujarnya. (net)