“Di setiap desa sudah ada UPZ. Jadi tinggal koordinasikan saja antara perangkat desa dan pengurus UPZ. Daripada membentuk lembaga baru, lebih baik manfaatkan struktur yang sudah ada,” jelasnya.
Selain efisien, langkah tersebut juga dinilai dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana. Dengan begitu, masyarakat akan lebih percaya bahwa sumbangan mereka benar-benar disalurkan untuk kepentingan publik, khususnya pendidikan dan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
Bupati Eman kembali menegaskan bahwa semangat utama Gerakan Rereongan Poe Ibu adalah kerelaan dan gotong royong, bukan kewajiban.
Baca Juga:PN Cirebon Lakukan Sita Eksekusi Lahan Stock Field Batubara PT IndopassKasus TB di Cirebon Masih Tinggi, Pemkab Akui Belum Capai Target Nasional
Ia juga meminta agar tidak ada pihak yang memanfaatkan nama program ini untuk menekan masyarakat.
“Tidak boleh ada unsur paksaan. Ini sifatnya kesadaran. Kalau masyarakat ingin bersedekah seribu rupiah per hari, itu sangat baik, tapi jangan sampai ada yang merasa diwajibkan. Biarkan masyarakat memberi dengan hati,” tegasnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Majalengka siap mendukung penuh pelaksanaan program tersebut, asalkan seluruh pihak berkomitmen menjaga transparansi dan mencegah potensi penyalahgunaan.
“Yang penting tidak ada niat buruk di dalamnya. Selama tujuannya untuk masyarakat dan hasilnya dikembalikan kepada masyarakat, saya sangat mendukung,” ucapnya.
Gerakan Rereongan Poe Ibu yang digagas Gubernur Dedi Mulyadi diharapkan menjadi simbol solidaritas sosial masyarakat Jawa Barat.
Dengan iuran kecil namun konsisten, masyarakat dapat berkontribusi membantu warga yang mengalami kesulitan biaya sekolah, pengobatan, atau kebutuhan darurat lainnya.
Program ini sejalan dengan filosofi masyarakat Sunda — silih asah, silih asih, silih asuh — yang menekankan pentingnya saling membantu dan menghargai. Eman Suherman menilai nilai-nilai tersebut harus menjadi semangat dasar dalam pelaksanaannya di tingkat lokal.
Baca Juga:Presiden Prabowo Akan Resmikan Sekolah RakyatPLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Percepat Transisi Energi Bersih
“Ini gerakan yang sangat baik untuk membangun solidaritas masyarakat. Tapi mari kita jalankan dengan hati, dengan kesadaran, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh semua,” pungkasnya. (bae)