Ramai-Ramai Ajukan Diri Miskin, Warga Kota Cirebon Diminta Datangi Dinsos, Berharap Bansos

Alasannya Demi Mendapatkan Bansos
Ilustrasi berita Alasannya Demi Mendapatkan Bansos. FOTO: EEP/ RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Demi mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, warga di Kota Cirebon ramai-ramai mengajukan diri sebagai warga miskin.

Salah satu langkah yang mereka tempuh adalah mengajukan permohonan ke Dinas Sosial (Dinsos) agar bisa masuk ke dalam kategori Desil 1–5, yakni kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.

Pantauan Radar Cirebon di ruang pelayanan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Rahayu Dinas Sosial Kota Cirebon, tampak warga mengantre untuk mendapatkan pelayanan dari petugas.

Baca Juga:MCX Indonesia Resmikan CV Wicara Rejeki SemestaKomisi IV DPRD Sumedang dan PLN UIP JBT Bahas Sinergi Pembangunan

Subkor Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kota Cirebon, Eri Yuhana, menjelaskan bahwa SLRT Rahayu setiap hari memberikan pelayanan kepada warga yang datang dengan berbagai keperluan.

Menurut Eri, dalam sehari bisa mencapai 100 orang warga yang datang ke SLRT Rahayu.

Mereka mengajukan beragam pengaduan, namun sebagian besar berkaitan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), bansos, dan permintaan agar masuk ke dalam Desil 1–5.

“Ada warga yang mengajukan diri masuk ke Desil 1–5 dengan harapan bisa menerima bansos,” ujar Eri.

Apalagi, lanjutnya, saat ini tengah berlangsung pencairan bansos dari pemerintah.

Kondisi itu membuat banyak warga mendatangi Dinas Sosial untuk mengajukan diri sebagai penerima bantuan, dengan mengubah status kesejahteraan agar masuk ke kategori Desil di bawah 5.

Selain menerima pengaduan, Dinsos juga memberikan pelayanan tindak lanjut.

“Kami tidak hanya menerima pengaduan, tapi juga memberikan pelayanan lanjutan. Apalagi sekarang sedang pencairan bansos melalui Bank BNI, jadi banyak warga yang datang untuk mengadu sekaligus meminta pelayanan,” jelas Eri. (abd)

0 Komentar